4 Alasan Mengapa Kucing Tidak Boleh Diberi Makan Tempe

Dikalangan pecinta Kucing, banyak yang percaya bahwa tempe adalah makanan yang kaya manfaat dan menjadi bahan alami untuk mengobati diare.

Editor: Rizky Zulham
UNSPLASH/ANDREA CARAMELLO
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi kamu yang punya Kucing peliharaan pastikan bahwa teman berbulu kalian tidak mengkonsumsi tempe karena bisa berakibat fatal.

Dikalangan Pecinta Kucing, banyak yang percaya bahwa tempe adalah makanan yang kaya manfaat dan menjadi bahan alami untuk mengobati diare.

Padahal, kucing yang memakan tempe justru bisa berdampak buruk bagi si kucing itu sendiri seperti dikutip Kompas.com dari kanal Youtube Dokter Hewan.

Berikut 4 fakta buruk yang perlu kamu ketahui terkait kucing memakan tempe, berikut di antaranya.

Cara Ampuh Basmi Rayap di Rumah Cukup dengan Bahan Dapur dan Alternatif Lainnya

1. Menghambat nutrisi lainnya

Tempe ini memiliki kandungan zat anti nutrisi, yang mana tempe ini dapat menghambat proses penyerapan dari nutrisi-nutrisi lainnya yang dimakan oleh si kucing.

Jadi, percuma saja kucing memakan makanan yang bernutrisi tapi nutrisinya tidak dapat diserap dengan baik akibat memakan tempe.

Mengenai tempe yang dapat menjadi pengobatan diare pada kucing, itu mungkin sedikit membantu, namun tidak untuk dilakukan dalam jangka panjang.

Saat kucing mengalami diare, sebaiknya bawa ke dokter hewan, agar diketahui pasti penyebab dan pengobatan yang sesuai.

2. Kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi

Kamu perlu tahu bahwa kucing merupakan karnivora sejati yang membutuhkan banyak asupan protein dari protein hewani yang ada pada daging.

Sementara itu, tempe merupakan protein nabati. Jadi, kalau kucing mengonsumsi tempe, kebutuhan nutrisinya tidak akan tercukupi.

Selain itu, secara alami usus kucing tidak bisa mencerna protein nabati dengan baik.

Jika diberikan tempe, maka dikhawatirkan akan mengganggu pencernaan si kucing.

Daftar Hewan Bisa Bikin Kaya Raya Pemiliknya Jika Dipelihara di Rumah, Bawa Hoki hingga Rejeki

3. Menyebabkan hipertiroidisme

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved