4 Alasan Mengapa Kucing Tidak Boleh Diberi Makan Tempe

Dikalangan pecinta Kucing, banyak yang percaya bahwa tempe adalah makanan yang kaya manfaat dan menjadi bahan alami untuk mengobati diare.

Editor: Rizky Zulham
UNSPLASH/ANDREA CARAMELLO
Ilustrasi 

Di dalam tempe ada kandungan isoflavon, yang mana senyawa satu ini sebenarnya baik untuk manusia sebagai antikanker, karena dapat merusak radikal bebas di dalam tubuh.

Namun bagi kucing, senyawa ini justru bisa menyebabkan kasus yang namanya hipertiroidisme

Hipertiroidisme sendiri merupakan kelebihan sekresi hormon tiroid, akibat kelenjar tiroidnya yang membesar.

Kelenjar tiroid ini biasa disebut juga dengan kelenjar pertumbuhan.

Kalau kelenjar pertumbuhannya membesar, biasanya metabolisme kucing itu akan lebih cepat, sehingga ia bisa lebih sering lapar namun badannya masih tetap kurus.

Jika diberi makan tempe terus-menerus, maka dikhawatirkan kucing akan mengalami hipertiroidisme ini.

4. Defisiensi taurin

Jika kamu terlalu sering memberikan tempe pada kucing, bahkan menjadikannya sebagai makanan sehari-hari, bisa jadi kucing akan mengalami defisiensi atau kekurangan asam amino, yakni taurin.

Perlu kamu ketahui bahwa taurin ini kandungannya hanya terdapat di dalam protein hewani, yang tidak mungkin kucing dapatkan dari mengonsumsi tempe.

Jika kucing kekurangan taurin, kebutuhan gizinya tidak akan tercukupi dan pertumbuhannya akan terhambat.

(Baca Berita Tentang Hewan Disini)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved