Disdikbud Kalbar Sebut Jumlah Pendaftar PPDB SMA/SMK Sudah Mencapai 60.627 Pelajar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejak Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk SMA/SMK di Kalbar dibuka pada 15 Juni 2021 pendaftar telah mencapai 60.627 orang Se-Kalbar, Senin 21 Juni 2021. 

Kepala Bidang SMA Disdikbud Provinsi Kalimantan Barat, Fatmawati  mengatakan sampai saat ini pendaftaran PPDB berjalan lancar. 

Diakuinya memang dihari pertama pendaftaran sempat terjadi kendala karena server down akibat banyaknya pendaftar yang mengakses web tersebut.

Namun Disdik telah memberikan solusi untuk menambah server yang awalnya hanya tiga server untuk ditambah satu servel lagi menjadi empat. Ia menjelaskan setelah ditambah server sampai saat ini pendaftaran tidak ada kendala seperti sebelumnya.

• Akui Kerepotan Lewat PPDB Online, Orangtua Murid Terpaksa Datang ke Sekolah

“Alhamdulillah lancar aman terkendali dan server juga aman. Jadi tidak ada masalah, walaupun server sempat down, maka kita bentuk Satgas Meja Bantuan sebanyak 7 meja di Disdik Provinsi,”ujarnya kepada Tribun Pontianak,Senin 21 Juni 2021. 

Adapun Satgas Meja Bantuan ini berfungsi untuk membantu keluhan orangtua siswa yang ingin mendaftarkannya  namun ada yang bermasalah.

“Apapun keluhan bisa ditangani mereka misalnya mereka (siswa atau orang tua) tidak bisa dalam mendaftar  karena orangtua yang tidak bisa mengukur jarak itu kita bantu,” ujarnya. 

Sejauh ini yang banyak dibantu oleh Satgas Meja Bantuan, Fatma katakan terkait validasi berkas.

(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)

“Validasi berkas inikan di sekolah, kalau belum divalidasi sekolah orang tua panik duluan, dan banyak pendaftar yang langsung nanya ke dinas,” jelasnya.

Tahun 2021, dikatakannya dari total pendaftar PPDB telah mencapai 60.627 orang Se-Kalbar. Adapun pendaftar terbanyak Se-Kalbar di SMA N Pontianak 3 sebanyak 2.027 pendaftar.

Sedangkan pendaftar terbanyak di  SMK yakni di SMKN  4 Pontianak sebanyak 1.083 terbanyak Se-Kota Pontianak bahkan mewakili Se-Kalbar.

“Sebenarnya itu hanya pendaftar sementara belum tentu mereka kalau diterima memilih di SMA N 3, dan SMK N 4 Pontianak. Kadang mereka banyak daftar di satu sekolah yang jadi pilihan faktor kenyamanan dalam pelayanan,” ujarnya. 

Sejauh ini dikatakannya tidak ada rencana untuk perpajangan waktu pendaftaran PPDB, sebab sampai sabtu minggu pelayanan tetap dibuka. 

• INFO UPDATE CPNS Kalbar 2021, Panduan Lengkap Pendaftaran Online CPNS 2021

Selain itu, Disdik Provinsi Kalbar juga bersinergi bersama Ombusbudman dan inspektorat Provinsi agar PPDB berjalan lancar dan tidak adanya Pungli. 

“Insya  Allah saya jamin tidak ada pungli, karena pendaftaran dilakukan terbuka dan  semua sistem online. Jadi dilakukan secara transparansi,akuntabelitas,” ujarnya.

Lanjutnya, setelah pendafatran nanti dilanjutkan pada masa sanggah. Pada masa sanggah ini pendaftar diberikan kesempatan bisa mengupload ulang kekurangan berkas jika tidak divalidkan sekolah.

“Jadi pada masa sanggah pendaftar diberi kesempatan untuk melengkapi berkas kalau berkas belum divalidkan oleh sekolah,”ujarnya.

Setelah itu dilanjutkan penggumuman, dan yang terakhir adalah pendaftar ulang. Fatmawati mengatakan sampai tahap akhir proses PPDB dilaksanakan secara online, kecuali nanti pada saat verifikasi berkas karena ada peralihan dari offline ke online dimasa pandemi maka sekolah harus siap.

• Kuota Murid Baru Membeludak, Hari Ini Terakhir PPDB Online di Kalbar

“Kalau sekarang  SMA N 9  Pontianak  sudah siap verifikasi berkas secara online. Awalnya kan offline kita harap semua sekolah dilakukan secara online,” ujarnya.

Sedangkan untuk pendaftaran ulang siswa tidak ada pembayaran seragam dan tidak menarik uang apapun.

“Daftar ulang tidak menarik biaya baju tetapi hanya untuk memastikan siswa itu ingin sekolah disitu maka harus lakukan Verifikasi berkas saja,” pungkasnya. (*)