Vaksinasi di Gedung Perbasi Pontianak Targetkan 500 Orang Divaksin Perhari
Dikatakannya sebenernya hari ini bukan hari pertama pelaksanaan vaksinasi, dan masyarakat yang datang sebelumnya sudah ada yang mendaftar jauh hari.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satuan Tugas (Satgas ) Covid -19 terus menambah titik pelayanan vaksinasi massal menyasar masyarakat umum usia 18 tahun keatas.
Hari ini titik vaksinasi bertambah di Gedung Perbasi Pontianak, Senin 21 Juni 2021.
Giat vaksinasi massal kali ini sinergitas antara Satgas Provinsi Kalbar bersama MABT Provinsi Kalbar, Diskes Provinsi Kalbar, Polda Kalbar, dan Kodam XII Tanjungpura untuk mempercepat vaksinasi massal di Provinsi Kalbar.
Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalbar, Paulus Andy Mursalim berharap giat vaksin berjalan dengan tertib dan warga yang datang bisa diarahkan.
“Saya harap mereka yang datang vaksin hari ini tertib dan mau diarahkan serta bisa menjaga diri,”ujarnya.
Dikatakannya sebenernya hari ini bukan hari pertama pelaksanaan vaksinasi, dan masyarakat yang datang sebelumnya sudah ada yang mendaftar jauh hari.
“Mereka ada yang sudah daftar dari satu minggu yang lalu. Sekarang ini kita MABT Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Pemprov Kalbar, Pangdam XII TPR dan Kapolda Kalbar untuk giat vaksin ini,”ujarnya.
• Tinjau Vaksinasi Massal di Gedung Perbasi Pontianak, Gubernur Sutarmidji: Peminat VaksinCapai 2000
Ia melihat masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi yang dibuktikan dengan hari pertama saja ditarget sebanyak 500 orang yang bisa divaksin. Dari pendaftar sudah mencapai 2.600 orang
“Kalau total sudsh mencapai 2.600 orang, perharinya kita lakukan vaksin 500 orang. Maka giat ini akan berlangsung 5 hari kedepan,”ujarnya.
Dikatakannya bahwa saat kunjungan Gubernur Kalbar ke lokasi, dirinya sudah mohon untuk giat vaksinasi massal di Gedung Perbasi dapat diperpanjang sampai tanggal 1 Juli 2021, karena pendaftar baru sudah mulai banyak lagi.
“Kita juga banyak libatkan relawan, karena mereka memang mau mengabdikan diri secara sukarela,”ujarnya.
Ia menegaskan siapapun yang mau vaksin silahkan datang ke lokasi, karena tidak ada batasan.
“Jadi dari MABT tidak hanya untuk orang Thionghoa saja, tapi untuk siapapun yang mau divaksin silahkan datang akan kita layani,”jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin, untuk setelah itu tetap menjaga diri dengan tetap memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Sebab itu harus dilaksanakan. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
