Doa Katolik

Bacaan Doa Syahadat Para Rasul Lengkap Syahadat Para Rasul Pendek dan Syahadat Para Rasul Panjang

Syahadat para rasul merupakan syahadat iman kepercayaan umat katolik.Credo atau "Aku Pecaya" adalah syahadat iman yang memuat pokok-pokok iman kaperca

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Youtube Doa Katolik
Bacaan Doa Syahadat Para Rasul Lengkap Syahadat Para Rasul Pendek dan Syahadat Para Rasul Panjang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Syahadat para rasul umumnya dibacakan setiap melaksanakan misa oleh umat Katolik di dunia.

Syahadat para rasul merupakan syahadat iman kepercayaan umat katolik.

Credo atau "Aku Pecaya" adalah syahadat iman yang memuat pokok-pokok iman kapercayaan orang kristen.

Syahadat iman ini dirumuskan oleh Gereja, lewat konsili-konsili pada waktu itu (abad I-V).

Syahadat Para Rasul atau syahadat singkat sudah ada sejak abad ke II. Syahadat Singkat/Syahadat para rasul ini kita ucapkan pada saat perayaan Ekaristi pada hari Minggu/hari raya dan dalam Doa Rosario.

Kita juga mengenal syahadat panjang, Syahadat ini resminya disebut Syahadat Nicea-Konstatinopel.

( update informasi seputar doa katolik klik di sini )

Sejarah Syahadat

Disadur dari imankatolik.or.id, saat Yesus wafat, bangkit dan naik ke Surga, Yesus tidak meninggalkan satu dokument apapun mengenai syahadat yang dijadikan pegangan para rasul, tetapi Yesus tidak membiarkan para rasul bingung.

Ia mengutus Roh Kudusnya (Kis 2:1-13). Roh Kudus inilah yang mengajarkan segala sesuatu kepada para rasul dan mengingatkan mereka semua apa yang telah Yesus Katakan kepada mereka (Yoh 14:26).

Dengan daya Roh Allah/Roh Kudus inilah para rasul berani mewartakan Kristus, sehigga jumalah orang yang dibaptis semakin banyak (Kis 2:41.47;6:7)

Ajaran kristen berkembang pesat sesudah kaisar Konstantinus mengijinkan orang Kristen beribadat dengan bebas, tanpa ketakutan akan ancaman masuk penjara dan dibunuh.

Seiring dengan perkembangan itulah, muncul orang-orang Kristen yang mempunyai pandangan-pandangan sendiri, yang berbeda, bahkan ada yang bertentangan dengan Yesus Kristus dan Roh Kudus.

Akibat dari itulah diperlukan satu ajaran yang orotodoks dan resmi untuk melawan ajaran-ajaran sesat tersebut.

Perjalanan karya Roh Kudus kepada Gereja untuk melawan ajaran-ajaran sesat (bidaah).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved