Sinergitas Diskop UKM Provinsi dan Dekranasda Kalbar Terus Dorong Pertumbuhan UMKM di Tengah Pandemi

Dikatakannya giat ini sekaligus bagian dari promosi. Ia berharap kedepannya ditengah pandemi Covid-19 dengan pertumbuhan ekonomi Kalbar sempat minus,

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Lismaryani saat mengunjungi stand pelatihan bagi para pelaku UMKM Se-Kalbar yang Berorientasi Ekspor berlangsung di UPT Pelatihan Koperasi yang sudah berlangsung sejak Selasa 15 Juni 2021 lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan pelatihan bagi para pelaku UMKM Se-Kalbar yang Berorientasi Ekspor berlangsung di UPT Pelatihan Koperasi yang sudah berlangsung sejak Selasa 15 Juni 2021 lalu.

Selain melakukan pelatihan, Diskop UKM Provinsi juga memberikan ruang untuk oembukaan stand kerajinan dari kabupaten kota di Kalbar untuk dipamerkan.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, Drs Junaidi mewakili Gubernur Kalbar. Hadir pula Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji.

Asisten Ekonomi Pembangunan, Junaidi mengapresuasi Diskop UKM Provinsi ditengah Pandemi berhasil melaksanakan kegiatan secara fisik dengan tetap menerapkan prokes.

“Ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Kalbar kepada UMKM terutama pengrajin kuliner termasuk koperasi,”ujarnya.

Dikatakannya giat ini sekaligus bagian dari promosi. Ia berharap kedepannya ditengah pandemi Covid-19 dengan pertumbuhan ekonomi Kalbar sempat minus, lewat giat Diskop UKM Provinsi seperti ini bisa memberanikan dan terus mendorong UMKM Provinsi Kalbar untuk bangkit.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Dorong Kemudahan dalam Berusaha Bagi Pelaku UMKM

“Pemprov Kalbar tetap mendorong pelaku usaha dari aspek kualitas termasuk omset dan permodalan untuk menciptakan pengusaha baru diseluruh sektor dan yang sudah punya usaha UMKM dalat meningkatkan statusnya,”ujarnya.

Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Lismaryani menyambut baik kegiatan pelatihan bagi pelaku UMKM, khususnya pengrajin di Kalbar.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Diskop UKM Provinsi Kalbar yang terus bersinergitas dengan berbagai pihak untuk menungkatkan UMKM di Kalbar.

Ia berharap produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM mampu bersaing dengan daerah lain, di luar Provinsi Kalimantan Barat, bahkan dapat menembus pasar ekspor.

Dekranasda Kalbar mempunyai misi untuk meningkatkan daya saing perajin dan produk kerajinan berbasis kearifan lokal, dengan selera global melalui pengembangan inovasi, desain, kreativitas, dan efisinsi.

“Saya harap dinas terkait dapat mendukung program-program Dekranasda Provinsi Kalbar, agar para perajin di Kalbar dapat tumbuh berkembang dan maju, serta mempunyai rasa optimis yang tinggi, terutama di masa New Normal dari dampak covid-19 saat ini," ujarnya.

Dekranasda Provinsi sampai kabupaten-kota berkomitmen dengan instansi terkait, BUMN dan BUMD yang ada di Kalbar untuk terus bersinergi meningkatkan kualitas produk kerajinan, agar berdaya saing, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Lismaryani mengatakan pelatihan ini sangat penting berkaitan dengan penyediaan produk-produk kerajinan sesuai tuntunan pasar, baik lokal, nasional, maupun internasional.

"Sehingga perlu adanya pembinaan yang berkelanjutan, baik dari bidang produksi, maupun pemasaran. Pandemi Covid-19 ini adalah saatnya bangkit industri kerajinan dan industri kreatif Kalbar, agar lebih berdaya saing dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved