Sambut Baik Vaksinasi Massal, Anita Harap Siswa Bisa Belajar Tatap Muka Kembali
Anita sebelumnya sudah mendaftar secara online di web yang telah disedikan oleh Diskes Provinsi Kalbar sebelumnya.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masyarakat Kota Pontianak menyambut baik dengan adanya pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan oleh Satgas Provinsi Kalimantan Barat di SSA Kota Pontianak, Kamis 17 Juni 2021.
Diantaranya Anita Tresia (47) warga Kota Pontianak yang sudah datang mengantri sejak pukul 08.00 WIB.
Anita sebelumnya sudah mendaftar secara online di web yang telah disedikan oleh Diskes Provinsi Kalbar sebelumnya.
“Saya sudah mendaftar online sebelumnya, setelah itu memasukan identitas. Lalu dikasi nomor urut dan ketika saya datang tadi bawa KTP. Lalu ambil formulir sesuai antrian,”ujarnya.
• Bolehkah Gelar Pesta Pernikahan Selama PPKM Ketat? Diskes Pontianak Berikan Penjelasan Lengkap
Ia mengatakan bahwa vaksinasi Massal yang berlangsung sudah teratur dan sesuai urutan dan memang sudah sesuai aturan Prokes covid-19.
“Jadi sudah bagus cuma kalau bisa ini kan kuotanya sampai 500 orang. Alangkah baiknya sebelumnya dikasi tahu dulu dariurutan 150 supaya tidak menumpuk,”ujarnya.
Namun secara keseluruhan sudah cukup bagus untuk pelayanan vaksinasi massal ini dan sebagai upaya pemerintah untuk menekan covid-19 biar masyarakat bebas dari virus corona.
“Saya harap untuk anak sekolah bisa berkativitas di sekolah jadi aman untuk Indonesia. Saat ini baru saya pribadi yang datang vaksin. Jadi dengan kita datang kita ikut dalam sosialisasi vaksin setelahnya untuk mengajak orang terdekat kita,”ujarnya.
• PPKM Ketat Resepsi Pernikahan Diperbolehkan, Bebby Nailufa : Harus Ada Toleransi
Selain itu Yulia Putri (25) dari Instansi Bawaslu Provinsi Kalbar juga datang untuk melakukan vaksinasi tahap dua. Sebelumnya vaksinasi tahap satu sudah dilakukannya di Diskes Provinsi Kalbar pada 16 Mei 2021 lalu.
“Jadi ini vaksinasi tahap kedua dan kemarin sudah dilakukan vaksinasi pada 16 Mei lalu. Hadi tadi saya langsung mendaftar di depan dan mengisi formulir serta ikut antri,”ujarnya.
Dikatakannya setelah isi formulir dilakukan skrining, setelah lulus skrinning baru boleh divaksin. Masukannya kepada vaksinasi massal agar dalam peletakan kursi harus diberikan tanda jarak atau bagaimana carany supaya antrian tidak membludak dan tetap prokes. (*)
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)
