Kisah Yolanda Berjuang 3 Jam Melahirkan Bayi Kembar Tiga hingga Harap Bantuan Pemkab Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pasangan Yolanda (20) dan Triyadi (27), warga Jalan Mahad, RT/RW 06/02, Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah melahirkan bayi kembar tiga. Ketiga bayi lahir melalui proses persalinan lebih kurang tiga jam.

Proses lahiran berlangsung di RSUD dr Rubini Mempawah, Sabtu 12 Juni 2021 lalu.

Pada Rabu 16 Juni 2021, Tribun menemui Yolanda yang masih menjalani perawatan di Ruang Mawar RSUD dr Rubini.

Yolanda merasa senang dan bahagia bisa melahirkan anak kembar tiga yang semuanya berkelamin laki-laki. Dirinya tidak menyangka mempunyai anak kembar tiga.

"Tidak menyangka, karena awalnya saat USG hasilnya memang kembar, tapi kembar dua. Akan tetapi, saat lahiran ternyata kata dokter anak saya kembar tiga," ujarnya.

• KEGIGIHAN Yolanda Perempuan Mempawah Tiga Jam Berjuang Melahirkan Anak Kembar Tiga Secara Normal 

Proses persalinan yang dijalaninya pada Sabtu sore lalu. "Lahirannya pertama itu jam 4 sore, anak pertama normal. Setelah itu operasi untuk anak kedua dengan anak ketiga, sampai kira-kira jam 7 malam baru selesai operasinya," jelas Yolanda.

Dirinya sangat terharu dan bahagia karena lahiran ini merupakan lahiran pertamanya setalah setahun menikah.

"Ini lahiran pertama, kira-kira baru satu tahun menikah. Alhamdulillah dapat anak kembar tiga, dan laki semua," ucapnya senang seraya tersenyum.

Dirinya juga senang ketiga anaknya lahir sehat, dan saat ini masih berada di ruang inkubator.

"Untuk anak saya sendiri masih di ruang inkubator, belum bisa keluar karena kata dokter kurang berat badan. Yang anak pertama 1,6 Kg, yang kedua 1,3 Kg, dan yang ketiga 1,7 kg. Jadi belum bisa dibawa pulang hari ini," katanya.

Dirinya bersama suami juga sudah berinisiatif memberikan nama untuk tiga jagoannya tersebut.

"Namanya yang pertama Rafka, yang kedua Rasya, dan yang ketiga Rafda," ungkapnya.

Di tengah kebahagiannya, Yolanda (20) juga bercerita kesulitan ekonomi yang dialaminya bersama keluarga.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19, dirinya harus pandai-pandai mengatur keuangan dengan gaji suaminya.

"Kalau masalah ekonomi bisa dikatakan memang agak kurang, apalagi dengan lahiran tiga anak sekaligus, jadi harus bisalah nantinya membagi keuangan bersama suami," ujar Yolanda.