KEGIGIHAN Yolanda Perempuan Mempawah Tiga Jam Berjuang Melahirkan Anak Kembar Tiga Secara Normal
Dirinya mengungkapkan sangat terharu dan bahagia karena lahiran ini merupakan lahiran pertamanya setalah setahun menikah.
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Yolanda (20) dan Triyadi (27) pasangan suami istri, warga Jalan Mahad, RT 006 RW 002, Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, sedang berbahagia karena dikarunia anak kembar tiga.
Dikabarkan Yolanda melahirkan di Rumah Sakit dr Rubini Mempawah, yang berada di Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.
Untuk itu Tribun di lapangan mendatangi Rumah Sakit dr Rubini untuk bertemu Yolanda, dan ternyata dirinya sedang berada di Ruang Mawar RSUD dr Rubini.
• Mempawah Hilir Zona Merah, Kapolres Fauzan: Didominasi Kluster Perkantoran
Sesampainya Tribun di Ruang Mawar RSUD dr Rubini. Tribun menjumpai Yolanda bersama ibundanya yakni Sri Gustina (38) yang lagi duduk di kamar ruang mawar Kelas I-A.
Terlihat dari wajah Yolanda yang penuh berkaca-kaca karena senang dan bahagia bisa melahirkan anak kembar tiga yang semuanya adalah laki-laki.
(Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah)
Saat ditemui, Yolanda mengatakan dirinya tidak menyangka mempunyai anak kembar tiga.
"Tidak menyangka bang, karena awalnya saat USG hasilnya memang kembar, tapi kembar dua. Akan tetapi saat lahiran ternyata kata dokter anak saya kembar tiga," ujarnya kepada Tribun, Rabu 16 Juni 2021.

Dirinya mengatakan proses persalinan yang dijalaninya yakni pada 12 Juni 2021 sore.
"Lahirannya pertama itu jam 4 sore, anak pertama normal, setelah itu operasi untuk anak kedua dengan anak ketiga, sampai kira-kira jam 7 malam baru selesai operasinya," katanya.
Dirinya mengungkapkan sangat terharu dan bahagia karena lahiran ini merupakan lahiran pertamanya setalah setahun menikah.
"Ini lahiran pertama, kira-kira baru satu tahun menikah. Alhamdulillah dapat anak kembar tiga, dan laki semua," ucapnya senang seraya tersenyum.
Dirinya juga senang ketiga anaknya lahir sehat, dan saat ini masih berada diruang inkubator.
• Dalam Tiga Pekan, 9 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Mempawah
"Untuk anak saya sendiri masih di ruang inkubator, belum bisa keluar karena kata dokter kurang berat badan. Yang anak pertama 1,6 kg, yang kedua 1,3 kg, dan yang ketiga 1,7 kg, jadi belum bisa di bawa pulang hari ini," katanya.
Untuk ketiga anaknya dirinya bersama suami sudah berinisiatif memberikan nama untuk tiga jagoannya tersebut.

"Namanya yang pertama Rafka, yang kedua Rasya, dan yang ketiga Rafda," ujarnya sambil tersenyum.
Ibu Panjang Umur
Berdasarkan artikel yang ditayangkan oleh Kompas.com, Seperti yang dirilis Live Science, penelitian menunjukkan bahwa ibu dari anak kembar benar-benar memiliki kemungkinan hidup lebih lama, ketimbang ibu yang hanya melahirkan satu bayi pada satu waktu.
Perempuan yang melahirkan dua anak sekaligus dinilai lebih kuat dari awal, khususnya dalam hal mental, sehingga mereka cenderung hidup lebih lama.
"Sebelum penelitian ini, kami malah berpikir sebaliknya," kata peneliti Shannen Robson dari University of Utah.
"Kami berpikir bahwa karena sebagian besar manusia hanya melahirkan satu bayi pada satu waktu, melahirkan dua akan sekaligus tentu akan sangat memberatkan, baik secara mental maupun fisik. Namun nyatanya, melahirkan anak kembar seakan “melahirkan” wanita-wanita yang luar biasa, orang-orang yang luar biasa secara fisik."
Wanita yang melahirkan bayi kembar dinilai sudah melakukan persiapan mental sejak bayi masih di dalam kandungan. Sehingga saat bayi terlahir, mereka telah mampu memprediksi skenario terburuk saat mengasuh bayi.
• Hindari Kluster Perkantoran, Wabup Mempawah Ingatkan ASN Tetap Patuhi Prokes
Begitu juga soal fisik, mengandung bayi kembar membutuhkan fisik yang kuat, sehingga wanita yang mengandung bayi kembar dinilai sudah terbiasa dengan “kelelahan” mengurus bayi.
Para peneliti juga menemukan, bahwa ibu yang melahirkan bayi kembar memiliki masa hidup reproduksi yang lebih lama, hanya membutuhkan sedikit waktu untuk pemulihan pasca melahirkan, dan memiliki kemungkinan besar untuk melahirkan banyak anak secara keseluruhan.
Pasalnya, setelah peneliti melihat tingkat kesuburan dari sekelompok wanita di tahun 1800-an di Utah, mereka menemukan bahwa ibu dari anak kembar, umumnya memiliki 2 anak lebih banyak ketimbang ibu lainnya.
"Dengan mengidentifikasi para ibu dengan bayi kembar, kami berharap dapat melihat apa saja yang membuat mereka lebih sehat, hidup lebih lama, dan memiliki bayi pada tingkat yang lebih cepat," kata Robson. (*)