Transformasi PLN Kunci Percepat Digitalisasi Pembangkit dalam Peningkatan Efisiensi dan Daya Saing

Pada awal peluncuran Transformasi PLN, telah ditetapkan 20 Program Terobosan yang pada tahun 2021 ini jumlahnya bertambah menjadi 24 Program.

Editor: Nina Soraya
Tribunpontianak.co.id/Istimewa
Salah satu Program Terobosan yang telah didorong dan dipercepat Transformasi PLN di era pandemi ini adalah Digital Power Plant, dengan menerapkan teknologi digital pada pembangkit-pembangkit PLN. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kondisi pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun.

Berbagai dampak penurunan ekonomi secara nasional pun menjadi tantangan bagi berbagai perusahaan, termasuk PLN.

Era pandemi berdampak signifikan pada perubahan cara berbisnis serta kebiasaan dan kebutuhan hidup masyarakat.

Warga Sanggau Unduh Aplikasi PLN Mobile, Terbantu Semua Urusan Terkait Layanan Listrik

Di sisi lain, PLN telah menetapkan visi sebagai perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara dan menjadi nomor satu pilihan pelanggan untuk solusi energi.

Oleh karena itu, PLN melakukan perubahan besar dalam tata kelola dan cara kerja perusahaan melalui Program Transformasi untuk mencapai visi sekaligus beradaptasi dengan tantangan perubahan jaman.

Transformasi PLN memiliki empat Aspirasi yang menjadi arah perubahan PLN, yaitu Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused.

PLN Kaji Kebutuhan Perluasan Jaringan di Sebakuan, Desa Buduk Sempadang

Melalui Aspirasi Green, PLN terus meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan untuk menghasilkan listrik.

Dengan Aspirasi Lean, PLN memastikan pengadaan listrik yang handal dan efisien. Sedangkan, dengan Innovative, PLN akan memperluas sumber pendapatan baru.

Terakhir, Customer Focused akan menjadikan PLN sebagai pilihan nomor satu pelanggan dalam solusi energi dan mencapai 100 persen elektrifikasi.

PLN Pastikan Dalam 4 Jam Pelayanan Kembali Normal di Sambas

Sejak April 2020, PLN telah melaunching program ini, dan kondisi pandemi justru dijadikan momentum percepatan proses pelaksanaan Transformasi PLN.

Pada awal peluncuran Transformasi PLN, telah ditetapkan 20 Program Terobosan yang pada tahun 2021 ini jumlahnya bertambah menjadi 24 Program.

Hujan Disertai Angin Kencang Landa Sambas, 2 Tiang Listrik PLN Tumbang, Saksi Ceritakan Kronologinya

“Melalui Transformasi, PLN ingin mencapai perbaikan yang berkelanjutan, baik secara operasional maupun finansial di tahun 2024. Mimpi besar ini hendaknya dikawal dengan mencurahkan segenap daya upaya dan potensi yang dimiliki oleh PLN, dengan penerapan Program Terobosan. Ini adalah pembenahan dan pembaruan, dalam penataan dan pengembangan PLN,” ucap Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

DAFTAR 6 Bantuan Cair Bulan Ini Juni 2021: BLT UMKM, Diskon Listrik PLN hingga Bansos, Cek Disini

Dengan penerapan Transformasi, laba bersih PLN telah meningkat 39,3% dari Rp 4,27 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 5,95 triliun pada tahun 2020.

Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia) yang mengaudit Laporan Keuangan PLN tahun 2020 mengatakan bahwa Transformasi PLN memperkuat daya tahan perusahaan di situasi pandemi, bahkan membukukan peningkatan laba bersih dengan efisiensi cara kerja.

Cara Langganan Iconnet Internet PLN Pesaing Indihome, Biznet dan First Media

Salah satu Program Terobosan yang telah didorong dan dipercepat Transformasi PLN di era pandemi ini adalah Digital Power Plant, dengan menerapkan teknologi digital pada pembangkit-pembangkit PLN.

Pada Kamis (3/6), PLN mengumumkan bahwa Digital Power Plant telah naik pada status Business as Usual (BAU) di antara 24 Program Terobosan.

Ini artinya transisi ke tata kelola digital telah sukses menjadi cara baru PLN sekarang dan ke depan.

Jaga Keandalan Pasokan Listrik, Tim PDKB PLN Pontianak Pangkas Pohon Dekat Jaringan

“Percepatan digitalisasi pembangkit ini telah dimulai PLN sejak tahun lalu, sebagai upaya meningkatkan keandalan, efisiensi, dan daya saing pembangkit PLN Group,” ungkap Zulkifli.

Total kapasitas pembangkit yang tata kelolanya menuju digital adalah sekitar 30 Giga Watt (GW) atau 75% dari total kapasitas pembangkit PLN.

Langkah digitalisasi ini menjadi salah satu alasan PLN menjadi BUMN yang berhasil membukukan kenaikan laba bersih di tengah kondisi pandemi.

“Terobosan Digital Power Plant ini termasuk yang kami percepat prosesnya, mengingat unit-unit pembangkit listrik adalah infrastruktur utama perusahaan dalam menyediakan layanan kelistrikan bagi para pelanggan,” tambah Zulkifli.

Karyawan XL Axiata Wakafkan Pembangkit Listrik di Pelosok Kalbar  

“Seluruh percepatan digitalisasi pembangkit sudah terimplementasi dengan baik. Digitalisasi sudah berjalan di 53 unit pembangkit PLN yang operasionalnya dijalankan anak perusahaan. Yaitu 29 unit oleh PT Indonesia Power (PT IP) dan 24 unit pembangkit oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) yang tersebar di segenap penjuru Nusantara mulai dari Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara,” terang Wiluyo Kurdwiharto, Direktur Bisnis Regional Sumatera-Kalimantan PLN.

Optimalkan Pembangkit Ramah Lingkungan, PLN Kalbar Dorong Penggunaan EBT

“Jumlah pembangkit terdigitalisasi terus bertambah. Digitalisasi di pembangkit lain tinggal melanjutkan sesuai timeline yang sudah ditetapkan. Karena prosesnya tinggal melanjutkan dan mempercepat, ini bisa dikatakan bahwa Program Terobosan Digital Power Plant sudah dapat dijalankan sebagai Bussiness as Usual (BAU),” tambahnya.

Baca juga: Soal Belajar di TVRI Lengkap Jawaban SMP Rabu 3 Juni 2020 Materi Pembangkit Listrik Tenaga Matahari

Digitalisasi pembangkit PLN dilakukan di seluruh lini mulai dari pemantauan, pengendalian, dan optimalisasi pembangkit. Percepatan PLN dalam mendigitalkan tata kelola pembangkitnya di tengah pandemi ini bertujuan meningkatkan keandalan, efisiensi, dan daya saing pembangkit PLN melalui penggunaan platform digital.

Dari sisi keandalan sistem, terimplementasinya Program Terobosan Digital Power Plant ini meningkatkan faktor kesiapan (EAF) sekaligus menurunkan tingkat pemadaman (EFOR).

PLN Berhasil Operasikan Gardu Induk Cendana

Selain itu, akan ada efisiensi generator dan konsumsi bahan bakarnya (NPHR).

Di samping mengefisienkan beban operasional perusahaan, peningkatan keandalan akan berpengaruh pada peningkatan kualitas layanan kelistrikan kepada para pelanggan PLN.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved