BITCOIN Price USD Bergerak ‘Liar’, Mata Uang Kryto Ini Diusulkan Jadi Mata Uang Legal El Salvador

Negara di Amerika Tengah ini mungkin akan menjadi negara pertama yang membuat tender legal Bitcoin sebagai mata uang resmi untuk alat transaksi.

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA KONTAN.CO.ID
BITCOIN Price USD Bergerak ‘Liar’, Mata Uang Kryto Ini Diusulkan Jadi Mata Uang Resmi di El Salvador Cek updatenya di artikel ini Senin 7 Juni 2021 / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bitcoin price USD alias harga Bitcoin dalam satuan mata uang Dolar Amerika Serikat (US Dollar) sejauh ini masih terus bergerak ‘liar’.

Minat dari investor yang semakin serius mulai dari Wall Street hingga Silicon Valley membuat harga Bitcoin atau Bitcoin Price USD kini bergerak semakin volatil.

Di mana volatilitas Bitcoin saat ini dihargai di angka US$ 36.127

Meski Bitcoin price USD masih ‘lincah’ naik dan turunnya lantaran pergerakan spekulasi pasar, Pemerintah El Salvador membuat sebuah gebrakan mengejutkan.

Negara di Amerika Tengah ini mungkin akan menjadi negara pertama yang membuat tender legal Bitcoin sebagai mata uang resmi untuk alat transaksi.

Baca juga: Harga Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lain Kompak Anjlok pada Jumat

(Update artikel lain seputar Bitcoin di sini)

Hal ini setelah Presiden Nayib Bukele mengumumkan dia akan segera mengusulkan RUU yang dapat mengubah ekonomi yang bergantung pada pengiriman uang.

Langkah itu akan membuat negara Amerika Tengah itu menjadi yang pertama di dunia yang secara resmi menerima cryptocurrency sebagai uang legal.

Khususnya pada Bitcoin, dan akan “memungkinkan inklusi keuangan ribuan orang yang berada di luar ekonomi legal”, kata Nayib Bukele pada hari Sabtu lalu sebagaimana dikutip dari laman Kontan.co.id Senin 7 Juni 2021.

“Minggu depan, saya akan mengirimkan ke Kongres RUU yang membuat Bitcoin menjadi uang legal,” katanya dalam pesan video ke konferensi Bitcoin 2021 di Miami.

Baca juga: Modus Baru, Kepala PPATK Dian Ediana Rae Sebut Tersangka Kasus Asabri Cuci Uang dengan Bitcoin

Nayib Bukele mengatakan RUU itu bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja di negara di mana “70 persen penduduknya tidak memiliki rekening bank dan bekerja di ekonomi informal”.

Pemerintah belum memberikan rincian RUU tersebut, yang akan membutuhkan persetujuan dari parlemen yang didominasi oleh sekutu presiden.

Pengiriman uang dari orang Salvador yang bekerja di luar negeri mewakili sebagian besar ekonomi setara dengan sekitar 22 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Tahun lalu, pengiriman uang ke negara itu mencapai US$ 5,9 miliar, menurut laporan resmi.

Baca juga: APA Itu Bitcoin ? Cryptocurrency Populer yang Kini Melesat Capai Rekor Tertinggi | Efek Elon Musk ?

Strike, aplikasi pembayaran seluler yang diluncurkan di El Salvador pada bulan Maret, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menyambut baik undang-undang tersebut dan bekerja sama dengan negara tersebut untuk membuat penggunaan teknologi Bitcoin sukses.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved