TIPS Agar Melahirkan Normal Lancar dan Tidak Sakit, Terbukti dengan Teknik Lamaze
Masih banyak yang beranggapan bahwa proses melahirkan normal akan menimbulkan sensasi sakit.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masih banyak yang beranggapan bahwa proses melahirkan normal akan menimbulkan sensasi sakit.
Rasa nyeri punggung yang disertai kontraksi intens.
Mulai sekarang tenang saja Anda sensasi sakit tersebut bisa dihindari sedini mungkin.
Asal Anda sudah paham tips agar melahirkan normal lancar dan tidak sakit.
Salah satu tips melahirkan normal lancar dan tidak sakit yaitu dengan mengatur teknik pernapasan.
Seperti metode tiup-tiup yang viral gegara Bidan Novel di media sosial.
(UPDATE BERITA seputar Tips KLIK DISINI)
Baca juga: TIPS Cara Tepat dan Ampuh Usir Lalat di Rumah Hanya dengan 4 Jenis Bahan Alami dan Murah
Bidan Novel juga beberapa kali menunjukkan metode tiup-tiupnya berhasil membuat pasiennya bisa melahirkan dengan normal dan minim trauma.
Teknik Lamaze
Menghimpun dari Healthline metode tiup-tiup tersebut di dunia medis dikenal dengan teknik bernapas Lamaze.
Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan jika ingin melahirkan normal lancar dan tidak sakit.
1. Biarkan persalinan dimulai dengan alami, artinya seluruh bagian tubuh siap untuk menjalankan proses melahirkan.
2. Usahakan tetap aktif selama persalinan dengan mengubah posisi, bergerak, dan berjalan.
3. Bangun suasana penuh kasih dan dianjurkan supaya ibu hamil menerima dukungan dari doula dan orang yang dicintai.
4. Cari posisi yang paling nyaman.
Baca juga: TIPS Melancarkan Haid, Makanan-makanan Ini Bikin Haid Lancar dan Teratur
5. Lakukan teknik pernapasan lamaze yaitu dengan menghirup napas dalam 5 detik lalu mengeluarkannya dengan ritme yang sama.
6. Ibu hamil harus menghirup napas 2 kali pendek kemudian mengeluarkannya kembali.
Melahirkan Normal Tanpa Jahitan
Dalam sebuah penelitian dari The Journal of Perinatal Education, bayi yang terlalu besar dikhawatirkan akan sulit keluar saat persalinan.
Hal inilah yang membuat dilakukannya induksi persalinan, seperti induksi alami, maupun operasi caesar.
Tindakan ini dilakukan agar robekan saat kepala bayi keluar lebih bisa dikendalikan dan terarah dibandingkan jika robek dengan sendirinya.
Baca juga: TIPS Mengatasi Badan Lemas, Hati-hati Badan Lemas Berhubungan dengan Penyakit Serius
Namun, tetap ada risiko infeksi dan komplikasi.
Wajar jika ketakutan terbesar para ibu baru setelah melahirkan adalah soal jahitan di area perineum.
Setiap ibu tentu pernah merasa khawatir atau bahkan bingung bagaimana buang air besar setelah mendapat jahitan.
Biasanya, ibu takut terasa nyeri pada area yang berdekatan dengan lokasi jahitan.
Setiap wanita pastinya menginginkan proses persalinan yang sempurna dan tidak mengalami rasa sakit.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah melahirkan normal tanpa rasa sakit itu benar benar ada?
Baca juga: TIPS Menggemukan Badan dengan Cepat, Cara Menambah Berat Badan dengan Sehat
- Menurut dokter dan para ahli, jawabannya tentu ada
Akan tetapi bukan menghilangkan rasa sakit seutuhnya, melainkan meminimalisir sakit yang diderita sebisa mungkin, melalui proses persalinan tanpa jahitan.
Lantas, bagaimana cara melahirkan normal yang benar dan tanpa jahitan tersebut?
Dilansir dari alodokter, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar dapat melahirkan normal tanpa jahitan, yaitu:
- Menerapkan pola hidup sehat selama hamil
Terapkan pola makan yang sehat selama hamil dan lengkapi dengan olahraga, seperti senam hamil atau yoga untuk ibu hamil, agar tubuh lebih kuat.
Olahraga meningkatkan sirkulasi darah, sehingga jalan lahir menjadi lebih elastis dan dapat meregang lebih baik.
Suatu penelitian juga menyatakan bahwa olahraga rutin selama hamil dapat mengurangi risiko terjadinya robekan pada jalan lahir.
- Melakukan pijat perineum
Gerakan memijat pada jaringan di sekitar vagina akan membuatnya lebih fleksibel, sehingga dapat memperbesar kemungkinan melahirkan normal tanpa jahitan.
Pijat perineum dapat dimulai ketika kehamilan berusia 34 minggu, dan cara ini telah teruji efektif mencegah robekan perineum saat melahirkan normal.
Lakukanlah pijat perineum setiap hari selama 5 menit.
Pijat perineum dapat dilakukan sendiri dengan bantuan cermin atau dilakukan oleh pasangan.
Anda juga bisa meminta bantuan bidan untuk melakukan pemijatan ini.
- Memilih posisi saat melahirkan
Posisi tubuh tertentu ketika melahirkan dapat mengurangi tekanan pada perineum, sehingga risiko terjadinya robekan akan lebih kecil.
Di antaranya adalah posisi jongkok, berlutut, atau berbaring menyamping.
- Memberikan kompres hangat pada perineum
Suhu hangat akan membuat aliran darah meningkat dan melemaskan otot sekitar perineum.
Lakukan kompres hangat dengan menempatkan handuk atau kain hangat di sekitar perineum, pada waktu melahirkan.
Jika memungkinkan, minta seseorang untuk menekan bagian perineum dengan handuk hangat untuk menjaganya tidak robek ketika kepala bayi terdorong keluar dari jalan lahir.
- Mengatur regangan otot jalan lahir
Pada waktu persalinan, dokter atau bidan akan memberikan aba-aba kapan ibu melahirkan harus mengejan.
Ketika kepala bayi sudah mulai tampak, maka ibu melahirkan akan diminta berhenti mengejan dan mengambil beberapa napas pendek yang dikeluarkan melalui mulut.
Hal ini akan membuat kepala bayi keluar dengan perlahan, sehingga otot dan kulit perineum dapat meregang tanpa robek.
Oleh karena itu, Anda perlu mengikuti aba-aba mereka agar dapat melahirkan normal tanpa jahitan.
Tips melahirkan normal tanpa jahitan yang harus dilakukan sejak usia kandungan masih muda adalah menerapkan pola hidup sehat dan melakukan olahraga ringan dengan rutin.
Sedangkan untuk pijat perineum, posisi melahirkan yang baik, dan kompres hangat perineum saat persalinan, dapat Anda konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kandungan. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di nakita.grid.id dengan judul Mudah Banget, Tips Agar Melahirkan Normal Lancar dan Tidak Sakit dengan Metode Pernapasan Ini