3 Sosok Misterius Penghuni Hutan dan Panggilan Menyesatkan! Orang Hilang di Kapuas Hulu Ditemukan
Hamdani dilaporkan hilang di hutan bekas ladang warga Malapi 1, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Marlen Sitinjak
Korban kembali melanjutkan perjalanannya mengelilingi sekitar hutan yang penuh semak belukar dan resam sampai malam hari.
Pada malam ke dua korban melihat kembali dua orang yang ditemui pada malam pertama, bersama satu anak kecil yang kemudian ditanya olehnya, kemana arah jalan pulang.
Namun, ketiganya tidak menjawab serta tidak menoleh ke korban.
"Pada akhirnya korban berserah diri kepada Allah sehingga dirinya tidur di dekat ketiga orang yang ditemuinya tersebut. Karena sudah merasa sangat lelah serta mengantuk dan selama korban tidur tidak merasakan diganggu atau lainnya," ujarnya.
Keesokan harinya, korban berjalan kembali untuk mencari jalan keluar sampai menemui sebuah sungai yang dilihatnya tidak ada orang.
Korban melanjutkan perjalanan sampai menemui sebuah kebun yang terdapat bekas tebasan petani membersihkan lahan.
Baca juga: KISAH Mistis Warga Kapuas Hulu Saat Tersesat di Hutan, Setiap Malam Bertemu Dua Orang Misterius
Korban berjalan menuju pantai serta melihat ada tangga kecil menuju ke sungai, dan turun sambil duduk di Pantai Sungai Kapuas.
Akhirnya tidak berselang lama melihat ada satu warga mengendarai perahu mesin tempel.
Kemudian dipanggil oleh korban dan warga tersebut datang menghampiri korban serta menanyakan, apakah kawan kalian yang hilang sudah ditemukan atau belum.
Korban menjawab bahwa kalau dialah yang hilang tersebut.
Mendengar hal tersebut, warga yang menemukan itu langsung membawa korban naik perahu mesin tempel yang diantar sampai ke tempat persingahan perahu mesin tempel teman-teman korban berburu.
Akhirnya korban dibawah oleh temannya, masyarakat dan keluarga pulang ke rumah bertemu keluarga.
"Kondisi korban saat ini merasa sakit maag karena tidak makan selama beberapa hari tersesat dan merasa sangat capek, karena terus berjalan mencari arah pulang," katanya. (*)