Untan Siap Dukung Pemprov Kalbar Persiapkan Wisata Desa Berbasis Digital di Kalbar

“Berhubung masih pandemi covid-19 maka di upayakan bagaimana wisata desa dilakukan dengan berbasis virtual atau digital,”ujarnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari bersama Rektor Untan, Prof Garuda Wiko usai acara Inspiring Talk tentang Program Wisata Desa berbasis digital di Wilayah Perbatasan Indonesia beberapa waktu lalu.//IST 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat akan berkolaborasi bersama Universitas Tanjungpura (Untan) untuk mempersiapakan pembentukan wisata desa berbasis digital di Kalbar.

Rektor Universitas Tanjungpura, Prof Garuda mengatakan bahwa Untan siap mendukung dalam program pembentukan Wisata desa di Kalbar dengan berbasis digital.

“Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan webinar internalisasi nilai pancasila melalui optimalisasi wisata desa yang berbasis dgital di wilayah perbatasan,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 23 Mei 2021.

Pada acara tersebut telah dibahas terkait wisata desa yang bisa dikembangkan, dimana kalau ingin mengembangkan wisata desa harus ada desa wisatanya yang sesuai kriteria.

Baca juga: Kadisporapar Ajukan Pergub Tentang Desa Wisata Untuk Semua Kabupaten di Kalbar

“Berhubung masih pandemi covid-19 maka di upayakan bagaimana wisata desa dilakukan dengan berbasis virtual atau digital,”ujarnya.

Dikatakannya dalam acara seminar beberapa waktu lalu sudah dijelaskan oleh Kadisporapar Provinsi bahwa sudah ada beberapa aplikasi yang dimiliki oleh Pemprov Kalbar untuk mendukung wisata desa berbasis digital.

Ia mengatakan saat ini Untan sendiri sangat konsen terhadap pengembangan Desa wisata dan yang menarik adalah yang dikemukakan oleh Pakar Wisata yang hadir dalam acara seminar beberapa waktu lalu.

“Dikatakan bahwa wisata desa yang bergerak di bidang permainan tradisional anak ternyata bisa menjadi modal untuk wisata desa, karena salah satu yang harus ada adalah atraksi yang menarik,”jelasnya.

Atraksi itulah nanti yang akan dikemas sedemikian rupa untuk daya tarik orang berkunjung ke desa dan untuk memicu perekonomian di desa.

“Intinya bagaimana desa itu menjadi harapan dimasa depan,”ucapnya.

Keterlibatkan Untan kedepan sebagai jembatan antara program yang ada di tingkat nasional, daerah sampai ke desanya secara langsung.

“Dosen dan mahasiswa akan ikut terlibat karena kita memang konsen pengembangan entreprenurship mahasiswa salah satunya program pembinaan mahasiswa di Rusunawa dalam membentuk Karakter dan Kewirausahaan,”jelasnya.

Para mahasiswa akan dilatih dengan harapan nantinya setelah mendapatkan pelatihan dapat kembali ke desa untuk mendorong sektor di desa termasuk untuk mendukung terbentuknya desa wisata. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved