Tandatangani Kesepakatan Bandara Liku Paloh, Bupati Atbah: Semakin Dekat untuk Penerbangan Perintis
Dengan ditandatanganinya dokumen kesepakatan oleh kedua belah pihak, maka ini menegaskan eksistensi keberadaan Bandara di Liku Kecamatan Paloh, Kabupa
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sambas mengambil langkah strategis dalam rangka pengelolaan bandar udara (Bandara) di Liku, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Dipenghujung masa baktinya, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili bersama TNI Angkatan Udara, melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara TNI Angkatan Udara dengan Pemerintah Kabupaten Sambas tentang penggunaan bersama Barang Milik Negara (BMN) TNI Angkatan Udara sebagai Bandar Udara Liku Paloh untuk kegiatan penerbangan perintis atau sipil di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Kesepakatan bersama ditandatangani langsung Marsekal Muda TNI, Tedi Rizalihadi S, Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I. Bersama Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili di Markas Pangkalan Udara Supadio Kubu Raya, Pontianak, Jumat (21/5), malam.
Dengan ditandatanganinya dokumen kesepakatan oleh kedua belah pihak, maka ini menegaskan eksistensi keberadaan Bandara di Liku Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
Dikatakan Bupati Sambas, momentum penandatanganan kesepakatan bersama itu sebagai bukti keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas.
Baca juga: Tegaskan Arahan Presiden, Bupati Sambas : Kebersamaan Tangani Covid-19
"Kedepannya terkait Bandara liku ini, Pemkab Sambas bersama TNI AU berupaya menjadikanya sebagai langkah menjaga stabilitas kawasan perbatasan melalui konsep pembangunan perekonomian dipadukan strategi pertahanan nasional," ujarnya, Minggu 23 Mei 2021.
Dia menjelaskan, manfaat lain dari ditandatanganinya kesepakatan bersama itu adalah sebagai upaya menumbuh kembangkan semangat nasionalisme terhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI dan meningkatkan sinergitas TNI AU dan Pemkab Sambas dalam mendukung program pembangunan.
"Kedepannya, upaya penandatangan kesepakatan bersama ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih dekat dan mudah terhadap distribusi komoditi unggulan yang akan dipasarkan ke luar daerah Kabupaten Sambas," papar Bupati.
Dengan demikian, juga akan berdampak pada terjadi peningkatan pelayanan terhadap pemenuhan kebutuhan pelayanan publik kepada masyarakat disektor perhubungan. Maka hadirnya bandara perintis kedepannya, diyakni memberikan dampak yang baik untuk Kabupaten Sambas.
"Kerjasama yang dilakukan ini, kita bersama-sama berharap menjadi pendorong bagi usaha mensejahterakan masyarakat Kabupaten Sambas dan mendukung program pembangunan pemerintah pusat pada 2 lokasi perbatasan negara yang ada di Kabupaten Sambas, yakni Temajuk Kecamatan Paloh maupun Aruk, di Kecamatan Sajingan Besar," ungkap Bupati.
Dia menuturkan, Dua lokasi perbatasan negara itu, telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai kawasan pusat kegiatan strategis nasional atau PKSN. Dengan demikian, kesepakatan bersama tersebut adalah sebuah upaya untuk memberikan kepastian hukum dan mencegah timbulnya permasalahan dikemudian hari dalam penggunaan bersama Barang Milik Negara Pangkalan TNI AU Supadio yang terletak di Liku Paloh.
"Menindaklanjuti kesepakatan bersama ini, jajaran atau unit kerja terkait, diarahkan berkomunikasi intensif dengan Kementerian agar segera terealisasi penggunaan Bandara untuk penerbangan Perintis yang melayani penerbangan perintis atau sipil," tutur Bupati.
Untuk diketahui, penandatanganan kesepakatan tersebut disaksikan dan diikuti oleh Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H Abu Bakar, Sekretaris Daerah, Fery Madagaskar, Kepala Badan Keuangan Daerah, Rachmad Robbi, Plt Kadis Perhubungan, Indra Gunawan dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Dedy Zulkarnain. (*)
