BERITA TERBARU Palestina Vs Israel, PM Benjamin Netanyahu Ancam Teruskan Bombardir Gaza

The Guardian, Minggu 16 Mei 2021 mencatat setidaknya, tiga warga Palestina tewas dalam serangan udara pada Minggu pagi.

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA KONTAN.CO.ID
BERITA TERBARU Palestina Vs Israel, PM Benjamin Netanyahu Ancam Teruskan Bombardir Gaza. Cek update terbaru hari ini Senin 17 Mei 2021 / ILUSTRASI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berita terbaru Palestina Vs Israel satu di antaranya datang dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Dikutip dari laman Kontan.co.id, Benjamin Netanyahu mengatakan, serangan bombardir di Jalur Gaja akan terus dilakukan militer Israel selama waktu yang diperlukan.

Pernyataan itu dikatakan Netanyahu di tengah meningkatnya serangan permusuhan dengan Hamas di Palestina yang telah menelan 148 korban jiwa.

The Guardian, Minggu 16 Mei 2021 mencatat setidaknya, tiga warga Palestina tewas dalam serangan udara pada Minggu pagi.

Baca juga: Tentara Israel Membelot ke Palestina Lalu Mengungkap Rahasia Pendidikan Militer Ala Israel

Dalam serangan itu pula, banyak yang terluka ketika suara pemboman terjadi sepanjang malam.

Menurut foto-foto yang diedarkan penduduk dan para jurnalis, serangan udara Israel telah menciptakan kawah yang memblokir salah satu jalan utama menuju Shifa, rumah sakit terbesar di wilayah tersebut, seperti dilaporkan Associated Press (AP).

Sejak pertempuran itu terjadi pada Senin lalu, setidaknya ada 41 anak yang telah tewas di Gaza. Dan Israel melaporkan 10 orang tewas di pihaknya termasuk dua anak.

Pada hari Sabtu, serangan udara Israel di Gaza menewaskan delapan sepupu muda yang berkumpul untuk merayakan Idul Fitri bersama ibu mereka.

Baca juga: ISRAEL Bombardir Palestina - Gaza Berlanjut, Puluhan Anak-anak Jadi Korban Tewas !

Di Israel, sirene peringatan tembakan roket berbunyi di Tel Aviv dan pinggiran kota dan di Israel selatan. Sekitar 10 orang terluka saat berlindung, kata petugas medis.

Baik Israel dan Hamas bersikeras mereka akan melanjutkan tembakan lintas perbatasan mereka, sehari setelah Israel menghancurkan gedung 12 lantai di Kota Gaza yang pernah menjadi rumah bagi agen AS Associated Press dan operasi media Al Jazeera yang berbasis di Qatar.

Militer Israel mengatakan gedung al-Jala adalah target militer yang sah, berisi kantor militer Hamas, dan telah memberikan peringatan kepada warga sipil untuk keluar dari gedung sebelum serangan itu.

AP mengutuk serangan itu, dan meminta Israel untuk mengajukan bukti. "Kami tidak memiliki indikasi Hamas berada di dalam gedung atau aktif di gedung tersebut," kata organisasi berita itu dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: INFO TERKINI Palestina, 55 Serangan Udara Israel, Drone Israel Mengendalikan Langit Palestina

Pada Sabtu malam, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Israel “masih di tengah-tengah operasi ini, masih belum berakhir dan operasi ini akan berlanjut selama diperlukan”.

Dalam ledakan serangan udara pada Minggu pagi, Israel menargetkan rumah Yehya Al-Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza.

Utusan dari Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Mesir sedang bekerja untuk memulihkan ketenangan tetapi belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved