Geratak Ungkap Alasan Mengapa Wanita Bisa Terjerumus Edarkan Narkoba
karena salah pergaulan yang berlebihan bisa menyebabkan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan terjebak jadi pengedar narkoba.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Yayasan Geratak, yang berkonsentrasi di bidang pemulihan dan rehabilitasi pengguna narkoba di Kabupaten Sambas, Ryan mengaku perihatin karena peredaran narkoba sudah sampai ke tangan perempuan dan bahkan anak-anak.
Saat di mintai keterangan, dia menuturkan keterlibatan perempuan dalam penyebaran narkoba disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya kata dia adalah karena salah dalam bergaul atau memilih teman.
"Dari pengalaman saya pribadi yang dulunya banyak berteman dan juga sekarang menangani para pecandu Narkoba, termasuk para pengedar yang mulai hijrah untuk hidup yang lebih baik dan melaporkan diri kepada kami untuk di rehabilitasi, itu bisa karena faktor ekonomi, pergaulan dan lingkungan," ujarnya, Minggu 9 Mei 2021.
"Hal ini menjadi faktor utama yang membuat kaum hawa dan para ibu rumah tangga rentan akan godaan untuk mengedarkan narkoba, karena dari Hasil mengedarkan Narkoba mereka bisa memenuhi segala kebutuhan hidup dan gaya hidupnya dengan sangat mudah," ungkapnya.
Baca juga: Polres Sambas Ungkap Kronologis Pengamanan Seorang Wanita Pengedar 33 Paket Sabu
Lebih lagi ungkapnya, karena salah pergaulan yang berlebihan bisa menyebabkan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan terjebak jadi pengedar narkoba.
"Apa lagi di zaman sekarang sangat banyak kita dapati di lingkungan sekitar kita itu para kaum wanita dengan peegaulan dan gaya hidup sosialita, pamer harta dan lain-lain," katanya.
"Dari apa yang mereka lihat di lingkungan mereka itu, maka bisa menjadi kecemburuan sosial bagi kaum hawa yang kurang mampu, maka jalan pintasnya mereka jual Narkoba," tuturnya.
Karenanya, dia mengajak para wanita dan kaum emak-emak pandai bersyukur dan bisa hidup sederhana agar gaya hidup bisa berbanding lurus dengan kemampuan seseorang.
"Cukup sederhana perbanyak bersyukur dekatkan diri pada tuhan yang maha esa dan pertahankan gaya hidup sederhana yang membuat kita bahagia sesuai kemampuan kita," tutupnya. (*)