Cara Membuat Selai Nanas untuk Nastar Kue Lebaran 2021 ! Dijamin Enak, Sempurna dan Tidak Lembek

Namun, ternyata butuh dibutuhkan langkah-langkah khusus untuk menghasilkan selai nanas yang sempurna.

Editor: Jimmi Abraham
SHUTTERSTOCK/CASANISA
Ilustrasi nanas dipotong-potong, nantinya diolah menjadi selain untuk isian nastar. Nastar adalah kue kering khas Lebaran di Indonesia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tribunners, bikin selai nanas untuk isian nastar mungkin terdengar sederhana.

Namun, ternyata butuh dibutuhkan langkah-langkah khusus untuk menghasilkan selai nanas yang sempurna.

Berikut ini beberapa tips untuk menghasilkan selai nanas yang enak dan sempurna yang cocok untuk isian nastar.

Tips ini disampaikan oleh Pastry Chef Disy Ery Braswito dan Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan.

Baca juga: Resep Nastar Nanas Lembut dan Renyah untuk Lebaran 2021 ! Tips Membuat Nastar dari Chef Profesional

Baca juga: Tips Olesan Kuning Telur Mengkilap dan Cantik untuk Kue Nastar ! Apa Bahan Olesan Nastar ?

1. Pakai bonggol nanas

Bonggol nanas adalah bagian tengah dari buah nanas yang lebih keras daripada daging nanas.

Biasanya jika makan nanas secara langsung, kamu akan membuang bonggolnya ini.

Namun, untuk membuat selai nanas sebaiknya gunakan juga bonggol nanas.

“Itu harus kita pakai karena kita perlu buat teksturnya tidak cair pada saat nanti mau jadi isian nastar. Kita jadi bisa bentuk seperti dodol gitu,” kata Disy ketika dihubungi Kompas.com, Selasa 13 April 2021.

Sedikit tips dari Disy, parut daging nanas dan bonggol nanas secara terpisah.

Alasannya agar parutan daging dan bonggol bisa benar-benar halus.

Sementara untuk proses pemasakan langsung satukan saja antara parutan bonggol dan daging.

“Biasanya kalau langsung diparut bareng kadang-kadang ada kasarnya itu gede-gede. Daging itu kan empuk banget, pas ketemu bonggolnya kita enggak bisa bedakan,” jelasnya.

Ilustrasi selai nanas yang sudah dipulung, siap dimasukkan pada adonan nastar.

Ilustrasi selai nanas yang sudah dipulung, siap dimasukkan pada adonan nastar. (SHUTTERSTOCK/HENDRA YUWANA)

2. Pakai rempah aromatik

Disy juga menambahkan rempah aromatik berupa cengkeh ke dalam campuran selainya.

Gunanya agar selai tambah wangi. Cukup gunakan sekitar dua atau tiga buah cengkeh saja, tak perlu terlalu banyak.

“Misalnya nanasnya 250 gram ya, kasih gulanya itu 150 gram, terus cengkehnya tiga biji aja,” tutur Disy.

Sementara Arief biasa menggunakan cengkeh, batang kayu manis, dan juga daun pandan.

3. Pakai garam

Jangan lupa gunakan garam agar rasa gurih muncul dan rasa selai semakin seimbang.

Jika tidak menggunakan garam, bisa jadi rasa nastar jadi terlalu manis.

4. Pakai elemen asam

Sementara Arief biasa menambahkan elemen asam untuk selai nanasnya.

Biasanya ia menggunakan apple cider atau cuka apel secukupnya.

Salah satu alasannya karena Arief suka menggunakan nanas madu yang cenderung manis.

Dengan menggunakan apple cider, maka hasil selainya akan lebih seimbang.

Ada rasa manis dari nanas dan gula, serta asam dari cuka apel.

Ilustrasi cuka apel

Ilustrasi cuka apel(shutterstock)

5. Pakai glukosa

Trik rahasia lainnya yang dilakukan Arief juga adalah menggunakan glukosa.

Glukosa bisa ditemukan dalam bentuk sirup kental yang punya rasa manis.

Arief menambahkan glukosa pada selai nanas ketika selainya sudah masak, berwarna coklat dan sudah kering.

“Kita kan masak gula sama nanas sampai kering. Biasanya ketika dingin gula itu akan jadi lebih keras dibanding saat panas,” papar Arief pada Kompas.com, Selasa 13 April 2021.

“Kadang selai itu kayak permen, terlalu keras. Tujuan glukosa ini agar selai masih bisa dibentuk tapi dia moist. Jadi ketika dibakar nanasnya tetap melt, enggak kering,” sambung dia.

Kurangi penggunaan gula agar ketika ditambahkan glukosa di akhir tidak membuat selai terlalu manis.

Biasanya ia menggunakan perbandingan gula 10 persen dari jumlah nanas.

Sementara glukosanya sekitar tujuh sampai delapan persen dari jumlah nanas ketika masih mentah dan sudah dihaluskan.

Ilustrasi proses membuat nastar. Selai nanas yang sudah dipulung dimasukkan ke adonan nastar.

Ilustrasi proses membuat nastar. Selai nanas yang sudah dipulung dimasukkan ke adonan nastar. (SHUTTERSTOCK/BAMBANG HIDAYAT82)

6. Jangan pakai air

Selanjutnya, jangan tambahkan air. Menurut Disy, nanas sudah mengandung banyak air.

Jika ditambahkan air lagi nantinya air akan mengurangi rasa nanas itu sendiri.

7. Jangan pakai api terlalu besar

Jangan gunakan api yang terlalu besar. Cukup gunakan api sedang selama proses memasak.

Jika selai mulai terlihat membentuk karamelisasi, baru kecilkan api.

Dengan begitu selai tidak akan gosong, air akan benar-benar habis, dan hasil selai pun akan masak sempurna.

8. Terus diaduk

Salah satu hal yang paling penting dalam proses memasak adalah terus mengaduk selai.

Ketika parutan nanas dan gula pertama masuk ke dalam panci, langsung aduk perlahan agar gula benar-benar larut dengan parutan nanas.

Jangan tinggalkan proses pemasakan selai.

Apalagi ketika selai sudah terlihat akan terkaramelisasi dan air mulai berkurang, kamu harus terus mengaduknya agar tidak gosong.

Terus aduk hingga selai terkaramelisasi. Selai yang berwarna coklat keemasan atau golden brown artinya sudah masak.

Dinginkan selai lebih dulu, baru kemudian bentuk jadi bola-bola kecil untuk isian adonan nastar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Cara Membuat Selai Nanas yang Tidak Lembek untuk Isian Nastar

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved