HEBOH Bayi Kembar 9 Dilahirkan Wanita di Mali, Padahal Hasil USG Sebelumnya Hanya Ada 7 Janin
Wanita 25 tahun bernama Halima Cisse menjadi pusat perhatian Afrika Barat setelah ia melahirkan 9 orang anak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang wanita asal Mali, Afrika Barat, melahirkan bayi kembar sembilan atau nonuplet.
Sebelumnya, dokter melihat hanya ada 7 janin saat pemeriksaan USG.
Saat persalinan rupanya ada sembilan bayi yang lahir.
Halima melahirkan dengan operasi sesar pada Selasa 4 Mei 2021.

Dokter yang merawatnya awalnya mengira Halima akan melahirkan tujuh bayi setelah dia menjalani USG.
Halima menghabiskan dua minggu di Rumah Sakit Point G di ibu kota Mali, Bamako.
Ia kemudian dipindahkan ke Maroko setelah mendapat perhatian Presiden Transisi Mali Bah N'Daw.

Dia dirawat di klinik Maroko pada 20 Maret dan akhirnya melahirkan di sana pada Selasa.
Menteri KesehatanMali Fanta Siby memberi pernyataan mengenai kondisi ibu dan bayi.
Ia berkata: "Bayi yang baru lahir (lima perempuan dan empat laki-laki) dan ibunya semuanya dalam keadaan baik-baik saja."

Sebelumnya, dokter melewatkan dua anak Halimah dalam pemindaian ultrasound.
Nonuplet sangat jarang terjadi dan komplikasi medis yang terkait dengan kelahiran banyak sering kali menyebabkan beberapa bayi tidak dalam kondisi sempurna.
Berita ini terjadi setelah seorang wanita yang tidak tahu dia hamil melahirkan di dalam pesawat.
Seorang wanita melahirkan putranya secara prematur di atas pesawat menuju Hawaii.
Lavinia 'Lavi' Mounga sedang berada di dalam pesawat dari Salt Lake City ke Hawaii pada tanggal 28 April lalu untuk berlibur.
Baca juga: Selingkuhan Ibu Kandung Banting Bayi Perempuan ke Lantai hingga Tewas, Mulut Disumpal Cabai
Namun, ditengah perjalanan itu, Mounga melahirkan putranya, Raymond, saat usia kandungan masuk minggu ke-29.
Beruntung, Mounga saat itu berada di pesawat dengan beberapa penumpang ahli yang dapat membantunya melahirkan dalam kondisi tersebut.
"Sekitar setengah perjalanan ada panggilan darurat, dan saya pernah mengalami ini sebelumnya dan biasanya mereka cukup jelas menanyakan apakah ada dokter di pesawat," kata Dale Glenn, dokter keluarga di Hawaii yang menolong persalinan, dikutip dari The Guardian.
"Panggilan ini tidak seperti ini dan cukup mendesak," ceritanya saat itu.

Selain dokter, ada juga tiga perawat di Unit Perawatan Intensif dari Rumah Sakit North Kansas City di pesawat tersebut.
Keempat orang ini langsung bertindak menolong persalinan Levi.
Persalinan itu menggunakan peralatan seadanya.
Dokter dan ketiga perawat menggunakan tali sepatu untuk memotong dan mengikat tali pusar bayi.
Kemudian, mereka juga menggunakan smartwatch untuk mengukur detak jantung bayi itu.
"Kami semua mencoba untuk bekerja di ruang yang sangat kecil dan terbatas di dalam pesawat terbang, yang cukup menantang."
"Tapi kerja timnya bagus," kata Glenn.
Kelahiran bayi Reymond di tengah-tengah penerbangan itu, diabadikan beberapa penumpang, salah satunya Julia Hansen dalam TikTok.
Terdengar penumpang bertepuk tangan dan mengucapkan selamat kepada Mounga.
Baca juga: Seorang Mahasiswa di Kalbar Buang Bayi Hasil Hubungan Terlarang
Video TikTok karya Julia itu telah ditonton lebih dari 11 juta kali.
Paramedis langsung masuk ke pesawat saat sudah mendarat di Honolulu tiga jam kemudian.
Tangisan bayi yang baru lahir bisa terdengar saat ibu dan bayi laki-laki diangkat dengan kursi roda.
Salah satu penumpang, Hansen dan rekannya, Siearra Rowlan mengatakan kepada Washington Post bahwa sempat terjadi keributan di pesawat.
Namun para penumpang cukup santai menghadapi situasi unik itu.
"Semua orang berdiri, membawa barang bawaan mereka dan membantunya," kata Hansen.
Ketiga perawat itu kemudian mengunjungi Mounga dan bayinya di Rumah Sakit Kapiolani di Honolulu dan mengatakan bahwa itu adalah pertemuan yang emosional.

"Kami semua menangis."
"Dia menyebut kami keluarga dan mengatakan kami semua bibinya, dan sangat senang melihat mereka," kata salah satu perawat, Ho.
Mounga telah dipulangkan, tetapi bayi Raymond akan masih dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) sampai siap untuk pulang.
"Ini sangat luar biasa," kata Mounga.
"Saya sangat beruntung karena ada tiga perawat NICU dan seorang dokter di pesawat yang membantu saya, dan membantu menstabilkan bayi saya dan memastikan dia baik-baik saja selama penerbangan," cerita Mounga.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita asal Mali Lahirkan Bayi Kembar 9, sebelumnya Hanya Ada 7 Janin yang Terlihat di USG