Bupati Sambas Atbah Angkat Suara dan Respons Pernyataan Gubernur Kalbar Sutarmidji Terkait Covid
Menurut Atbah, Gubernur Sutarmidji memang tidak bisa menjaga lidahnya, walaupun sedang puasa.“Seperti itu kebiasaannya, senang nyalahkan, dan suka nya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengungkapkan, pada hari Minggu, 2 Mei 2021, terdapat tambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 95 orang, dengan 9 di antaranya dirawat di rumah sakit.
Adapun 95 kasus baru tersebut masing-masing berasal dari Kota Pontianak 13 orang.
Kemudian Kabupaten Bengkayang 2 orang, Kabupaten Kayong Utara 3 orang.
Selanjutnya Kabupaten Mempawah 6 orang, Kabupaten Sambas 2 orang, Kabupaten Sekadau 54 orang, dan Kabupaten Melawi 15 orang.
"Kemudian di hari yang sama, ada 73 orang telah dinyatakan sembuh," ungkap Harisson.
Dengan demikian, sejak pandemi Covid-19 terdapat 7.931 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalbar.
Sebanyak 6.901 atau 87,01 persen sembuh dan 46 orang atau 0,58 persen meninggal dunia.
Larangan Mudik
Gubernur atau Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menegaskan mudik Lebaran tahun ini dilarang.
Pihaknya telah menyiapkan sebanyak 700 kamar untuk mengkarantina pemudik yang ngeyel selama 14 hari.
"Mudik tetap dilarang, kita sudah siapkan 700 kamar, kalau masih ngotot, yang tertangkap melanggar aturan tentang mudik protokol kesehatan langsung isolasi, langsung karantina 14 hari, saya benar-benar, saya enggak untuk nakut-nakuti," kata Sutarmidji kepada wartawan, Senin 3 Mei 2021.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini menambahkan, terjadi peningkatan kasus aktif sebanyak 50 persen dalam satu bulan terakhir.
Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia meningkat dua kali lipat.
"Biasanya kasus Covid-19 aktif itu kurang lebih di bawah 500, sekarang ini sudah hampir seribu. Artinya masa sembuh itu makin lama," ujar Sutarmidji.
Kemudian, jika sebelumnya hanya 20 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, sekarang telah mencapai 47 persen.