1.060 Guru Ngaji dan 485 Petugas Fardhu Kifayah di Kubu Raya Terima Insentif dari Pemerintah
Bertempat di aula kantor Bupati Kubu Raya, Insentif yang diberikan baik petugas Fardhu kifayah maupun insentif guru ngaji yakni sebesar Rp 950 ribu.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kembali memberikan insentif bagi 1.060 guru ngaji dan 485 petugas fardhu Kifayah yang tersebar di sembilan kecamatan di Kubu Raya, pada Rabu 28 April 2021.
Bertempat di aula kantor Bupati Kubu Raya, Insentif yang diberikan baik petugas Fardhu kifayah maupun insentif guru ngaji yakni sebesar Rp 950 ribu.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan bahwa, sama seperti tahun sebelumnya, pemberian insentif bagi para guru ngaji dan petugas fardu kifayah tersebut dibagi dalam dua tahap setiap satu semester.
Baca juga: Perketat Jalur Masuk Perairan, Dinkes Kubu Raya Lakukan Testing GeNose di Pelabuhan Rasau Jaya
“Untuk periode pertama sengaja kami berikan pada bulan April, mengingat saat ini masuk Ramadhan dan sebentar lagi idul fitri dan semoga saja bisa membantu para guru ngaji dan petugas fardhu kifayah dalam memenuhi kebutuhan hidup terutama jelang idul fitri nanti,” kata Muda Mahendrawan saat menyerahkan insentif.
Muda menambahkan, insentif yang diberikan adalah bentuk perhatian kepada setiap elemen yang punya kontribusi kepada daerah termasuk petugas fardhu kifayah dan guru ngaji.
Melalui peran guru ngaji dan petugas fardhu kifayah, diharapkan generasi muda di desa-desa akan dapat terkawal.
“Kita memahami dan selalu berusaha mengakomodir setiap elemen yang punya peranan di masyarakat. Jadi insentif adalah penghargaan sekaligus kita menitipkan pesan sebagai upaya menjaga generasi. Guru ngaji dan fardhu kifayah menjadi contoh dan teladan untuk keluarga dan masyarakat. Itu yang diharapkan,” ungkapnya.
Kemudian Kepala Bagian Kesra Kubu Raya, Wasilun mengatakan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Dalam melakukan pendataan guru ngaji dan petugas fardhu kifayah, Pemerintah kabupaten juga telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa.
“Dari masing-masing desa akan membantu kami untuk mendata siapa saja guru ngaji dan petugas fardhu kifayah di desa masing-masing yang akan diusulkan untuk mendapatkan insentif ini,kemudian akan kami verifikasi untuk ditindak lanjuti,” jelasnya. (*)
