Deretan Tragedi Kecelakaan Fatal Kapal Selam di Seluruh Dunia Sebelum KRI Nanggala - 402

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono mengatakan, kapal selam tersebut ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.

Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA KOMPAS.COM
Deretan kecelakaan fatal Kapal selam di seluruh dunia / ILUSTRASI 

Insiden tersebut menewaskan 14 awak kapal. Sebanyak lima orang berhasil selamat. Setelah tragedi itu kapal selam berhasil ditemukan dan diperbaiki.

ARA San Juan

Kapal selam milik Angkatan Laut Argentina, ARA San Juan, dilaporkan hilang pada November 2017.

Kapal selam yang mengangkut 44 personel tersebut hilang di wilayah perairan Teluk San Jorge, Argentina.

Setelah melakukan upaya pencarian selama berpekan-pekan, kapal itu dinyatakan hilang, bersama dengan 44 orang di dalamnya.

Puing-puing ARA San Juan ditemukan tahun berikutnya, 460 kilometer sebelah tenggara tenggara Comodoro Rivadavia.

Foto pada Maret 1995 menunjukkan kapal selam Rusia Kursk berlabuh di Vidyavevo. Kapal selam Kursk tenggelam di Laut Barents, perairan es Arktik pada Agustus 2000 yang menewaskan 118 orang.

Foto pada Maret 1995 menunjukkan kapal selam Rusia Kursk berlabuh di Vidyavevo. Kapal selam Kursk tenggelam di Laut Barents, perairan es Arktik pada Agustus 2000 yang menewaskan 118 orang.(STR/AFP)

INS Sindhurakshak

Pada Agustus 2013 terjadi ledakan yang disebabkan oleh kebakaran di atas kapal selam Angkatan Laut India INS Sindhurakshak.

Kapal selam tersebut membawa hulu ledak, torpedo, dan rudal. Setelah meledak, kapal tersebut tenggelam dan 18 kru dinyatakan meninggal.

Baca juga: BERITA KRI Nanggala Terbaru, Panglima TNI Pastikan Seluruh Nama 53 Awak Kapal Selam 402 Gugur

AS-28

Pada Agustus 2005, satu unit wahana penyelamat Rusia, kapal selam Priz AS-28, dan tujuh awaknya terjebak 190 meter di bawah permukaan laut.

Kapal selam tersebut terjebak setelah baling-balingnya terjerat kabel bawah air.

Awak kapal terdampar dalam kegelapan di dalam kapal selam yang membeku dengan suplai oksigen yang menipis.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved