Kenali, Berikut Bahasa Isyarat dan Hal Dasar Bentuk Komunikasi yang Harus Dilakukan Oleh Awak Kapal
Tahukah kamu, bahwa komunikasi yang baik harus kita kuasai jika kita ingin selamat dalam sebuah pelayaran? Oleh karena itu
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
– YU (Yankee Uniform) = Isyarat- isyarat yang akan dikirimkan berikut ini adalah dalam bahasa isyarat.
– YZ (Yankee Zulu) = Isyarat-isyarat yang akan dikirimkan berikut menggunakan bahasa biasa.
– INTERCO = Kata-kata yang akan diucapkan berikut ini adalah dengan bahasa isyarat (Komunikasi dengan radio.
– ZA = Saya ingin berkomunikasi dengan anda menggunakan bahasa . . . .
Hanya ada 10 bahasa resmi negara untuk berkomunikasi, yaitu dengan beberapa kode radio yang sudah ditetapkan secara standar internasional, yakni; 0 = Belanda, 1 = Inggris, 2 = Perancis, 3 = Jerman, 4 = Yunani, 5 = Italia, 6 = Jepang, 7 = Norwegia, 8 = Russia, dan 9 = Spanyol.
Melihat hal di atas, kita bisa mencontohkan sebagai berikut; ZA6 = Saya ingin berkomunikasi dengan anda menggunakan bahasa Jepang. Bagaimana? Unik sekali bukan?
Lalu, selain radio, apakah ada alat lain untuk berkomunikasi? Kali ini penulis akan berbagi informasi terkit alat yang yang sesuai dalam berkomunikasi diatas laut.
Seperti yang kamu tahu, laut tidak seperti ruas jalanan darat yang kondisinya bisa diprediksi. Ancaman ombak ganas atau cuaca badai selalu mengintai. Karena itu, dibutuhkan alat komunikasi yang memadai di kapal.
Alat komunikasi membantu Anda tetap terhubung ke pusat untuk memberikan update kondisi dan posisi secara rutin. Kita bisa mencontohkan, misalnya ada bahaya yang mengancam, kita bisa segera meminta bantuan. Setidaknya inilah lima alat komunikasi yang harus selalu tersedia di kapal, seperti;
1). Telegraf
Pernah menonton film dengan adegan seseorang di atas kapal menerima pesan semacam sandi di atas kertas? Kemungkinan besar dia menggunakan telegraf. Perangkat satu ini berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk kode morse secara jarak jauh menggunakan frekuensi gelombang radio.
Kamu mungkin mengenal kode morse sebagai sebuah sandi yang banyak dilakukan murid pramuka dengan menggunakan bendera khusus. Nah, dalam komunikasi kapal, biasanya kode morse ini hadir dalam bentuk garis dan titik untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi.
2). Marine VHF Radio
Alat komunikasi satu ini sangat berfungsi dalam situasi darurat. Bahkan ada pihak coast guard yang selalu memantau selama 24 jam. Setiap kapal dianjurkan untuk memiliki dua perangkat marine VHF radio agar bisa stand by di dua channel penting.
Pertama adalah channel 16 yang digunakan untuk keadaan dan panggilan darurat hingga peringatan keselamatan. Sementara itu, channel kedua adalah channel 13 yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi antar kapal di tengah laut, terutama apabila ada informasi penting.