10 Pengunjung Warkop di Putussibau Jalani Tes Swab, Tim Satgas COVID Imbau Warga Disiplin Prokes

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Virus Corona Kabupaten Kapuas Hulu (Pemda, Polisi dan TNI) terus melakukan sosialisasi hingga razia bagi masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan, yang telah diatur oleh Pemerintah, untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Kabid Kesehatan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Ade Hermanto menyatakan, kalau pihaknya bersama Satgas penanganan virus Corona, telah melaksanakan sosialisasi dan razia bagi masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan di tempat warung kopi di Putussibau dan sekitarnya. 

"Kegiatan yang kami laksanakan tadi malam ini adalah, merupakan operasi cipta kondisi pelanggaran protokol kesehatan, dan ketertiban umum di wilayah Putussibau Kota dan Kedamin atau sekitarnya," ujarnya kepada Tribun, Minggu 25 April 2021.

Baca juga: Pemda Kapuas Hulu Dorong Pelaku IKM Segera Urus Sertifikat Halal

Dijelaskannya, operasi tersebut dimulai dengan razia di Warung Kopi atau Kafe, para pengunjung dan pelayan Kafe dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, apabila ada suhu tubuh yang berada di atas 37,5 derajat, akan dilakukan pengambilan sampel SWAB Antigen

"Selain itu kita (Dinas Kesehatan) melakukan Penyuluhan tentang prokes  5 M, sementara dari Satpol PP dan Polres memberikan sosialisasi edaran Bupati Kapuas Hulu, serta trantibum," ucapnya.

Ade menuturkan, ada 10 sampel Swab antigen yang ambil pada saat razia dan hasilnya semuanya Negatif, serta ada 10 pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat, dan ada juga pelayan di warkop yang diambil sampelnya.

"Tapi kami tetap selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu khususnya untuk tetap berdisiplin menjalankan Protokol Kesehaatn dengan 5 M yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga Jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Jangan lupa tetap berprilaku hidup bersih dan sehat agar daya tahan tubuh tetap terjaga, walaupun dalam kondisi berpuasa bagi yang melaksanakannya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kapuas Hulu, Rupinus, menyatakan bahwa selama proses razia ada 10 pengunjung dari beberapa cafe ataupun warung kopi dilakukan Rapid Antigen, hal tersebut dikarenakan ada yang tidak menggunakan masker dan memiliki subuh tubuh diatas 37 °C.

"Hasil swab antigen beberapa pengunjung tersebut dinyatakan negatif Covid-19," ujarnya.

Rupinus menyampaikan, sesuai edaran Bupati Kapuas Hulu pihaknya menghimbau, kepada pemilik Cafe ataupun warung kopi yang berada di wilayah Kapuas Hulu, agar tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan seperti 4M yaitu mengunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak melakukan kerumunan.

Selain itu pemilik Cafe ataupun warung kopi, juga harus mematuhi jam operasional yang sudah ditetapkan pemerintah daerah.

Baca juga: Harisson Sebut Kalbar Juga Terapkan Regulasi Tiga Periode Peniadaan Mudik Lebaran

"Bila ditemukan ada yang melanggar, akan kami berikan sanksi tegas, sesuai peraturan yang berlaku," ucapnya.

Dengan ini Rupinus mengajak semua masyarakat Kapuas Hulu selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan. Dengan begitu jika pihaknya mengelar razia, tidak ada lagi ditemukan, masyarakat yang melanggar disiplin protokol kesehatan.

"Pasalnya saat razia tadi, ada ditemukan beberapa orang tidak mengunakan masker dan tidak menjaga jarak," ujarnya.

Diharapkan, segala upaya yang telah dilakukan dapat segera mengakhiri pandemi Covid-19. Supaya semua bisa melakukan aktivitas normal seperti biasanya.

"Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak, kepada semua sektor yang ada. Semoga pandemi ini bisa cepat berakhir," ungkapnya. (*)