Mitos dan Fakta Bahaya Pijit Bagi Perempuan, Termasuk Kerokan Dilarang, Kenapa?

Ahli mengungkapkan bila wanita yang dipijat di bagian ini, justru berpotensi mengalami akibat buruk buat kesehatan

Ilustrasi
Menimbang Manfaat dan Mudharat Kerokan, Mana yang Lebih Banyak? 

Padahal memijat perut saat hamil justru akan membuat ibu berisiko besar mengalami pendarahan.

Sedangkan si bayi berisiko mengalami masalah lain seperti terlilit tali pusar, pecah ketuban, dan lain-lainnya.

"Pijat hanya berfungsi untuk menghilangkan pegal. Namun, khusus bagian perut tidak boleh dipijat dengan alasan apa pun oleh semua perempuan, baik yang sedang hamil atau yang tidak," tutupnya.

Baca juga: TIPS Merawat Tanaman Hias Agar Tidak Dirusak Oleh Kucing

Baca juga: Manfaat Jeruk Nipis untuk Sakit Maag , Kanker , Gangguan Saluran Pernapasan dan Penyakit Lainnya

Bahaya Kerokan

Bagi sebagian orang, kerokan bisa jadi cara instan untuk menyembuhkan masuk angin.

Nah, sebenarnya tak ada manfaat yang ditimbulkan melalui kerokan.

Saat menjawab pertanyaan seorang warganet, Dokter Rony Wijaya menyebut rasa nyaman setelah kerokan itu karena pelepasan mediator radang di daerah kulit yang dikerok.

Selain itu, rasa nyaman itu pun karena efek dari balsam yang digunakan.

Melalui kerokan justru memiliki risiko besar terjadinya infeksi.

Hal itu disebabkan kerokan bisa menimbulkan pendarahan pada kulit.

Menurut Dokter Pratiwi Rapih Astuti Natsir yang juga menjawab pertanyaan warganet di laman Alodokter menyebut, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan akibat kerokan.

Pertama, bisa terjadi luka yang bisa membekas pada kulit tubuh.

Luka tersebut bahkan disebut bisa permanen.

Kemudian, bisa pula terjadi alergi karena logam atau alat yang digunakan untuk kerokan.

Misalnya, terjadi bruntusan atau bintin-bintik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved