Ramadan 2021

PROFESOR Beberkan Bahaya Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Buka Puasa Langsung Makan Berat, Astaga!

Akan tetapi apakah Anda tahu jika akan ada hal yang terjadi pada tubuh jika Anda langsung makan makanan berat saat berbuka?

Editor: Mirna Tribun
Shutterstock
PROFESOR Beberkan Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Buka Puasa Langsung Makan Berat. 

Tak hanya itu, Anda juga berisiko mengalami kenaikan berat badan hingga obesitas yang dapat memicu penyakit lainnya seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, hingga penyakit jantung.

Adapun makanan yang disarankan untuk Anda konsumsi saat berbuka puasa adalah makanan yang mengandung air dan serat yang tinggi seperti buah-buahan.

Itu sebabnya, Rasulullah SAW pun menyarankan agar kita berbuka puasa dengan air putih dan buah kurma.

Bahaya Berbuka Puasa dengan Gorengan

Buka puasa tentu paling enak dengan gorengan.

Namun, siapa sangka jika makan gorengan saat berbuka malah memberikan efek buruk untuk tubuh.

Melansir dari WebMD dalam artikel berjudul "How Bad for You Are Fried Foods?" menyebutkan bahwa banyak studi mengaitkan makanan yang digoreng dengan masalah kesehatan yang serius.

Salah satunya studi tahun 2014 yang ditulis oleh Leah Cahill, PhD, asisten profesor di Universitas Dalhousie di Kanada.

Dimana studinya itu menunjukan kaitan antara makan gorengan dengan gangguan metabolik seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Baca juga: KUMPULAN Resep Makanan Buka Puasa Tak Sampai Rp 20 Ribu, Masak Buka Puasa Praktis

"Makanan yang digoreng dapat memengaruhi risiko penyakit ini melalui beberapa faktor risiko utama: obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi," kata Cahill.

“Proses menggoreng diketahui bisa mengubah kualitas dan meningkatkan kandungan kalori pada suatu makanan,” tambahnya.

Ia juga mengatakan banyak makanan yang digoreng seperti di restoran cepat saji menggunaka minyak terhidrogenasi, yang tinggi lemak trans.

Padahal konsumsi lemak trans diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), dan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

Minyak terhidrogenasi sangat tidak sehat jika digunakan kembali.

Cahill mengatakan, minyak akan terurai setiap kali digoreng, yang mengubah komposisinya dan menyebabkan lebih banyak minyak terserap ke dalam makanan.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved