Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Sahur Miliki Dampak Negatif, Hati-hati Bisa Timbulkan Dispepsia
Apa saja bahaya tidur setelah sahur, terutama dampaknya bagi kesehatan? memungkinkan terjadinya hal-hal buruk pada tubuh, lho.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Selain itu, proses metabolisme tubuh juga jadi lambat ketika kita langsung tidur setelah sahur.
Akibatnya, lebih banyak makanan akan ditimbun menjadi lemak nih, girls.
Nah.. kondisi seperti ini yang berlangsung terus-menerus menyebabkan seseorang rentan mengalami perut buncit dan obesitas jika langsung tidur setelah sahur.
5. Picu gula darah meningkat
Bahaya yang juga patut kita waspadai adalah kemungkinan gula darah meningkat akibat langsung tidur setelah sahur.
"Kalau habis makan langsung tidur bisa dibayangkan, kadar gula darah akan melonjak tinggi dan tidak baik untuk penderita diabetes maupun penyakit metabolik lainnya," jelas Annisa Maloveny, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Maka dari itu, setelah sahur kita disarankan untuk beraktivitas fisik ringan setelah makan, misalnya menggerakkan tangan baru setelah itu bisa melakukan aktivitas fisik lebih banyak seperti jalan kaki.
Cara ini dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Corona, Pemkab Sintang Buka RIM 2 Berkapasitas 55 Tempat Tidur
Baca juga: TOP SKOR Piala Menpora 2021 Jelang Streaming Persib Indosiar Live Streaming Persib Vs PSS Sleman
6. Rasa sakit pada dada
Terakhir, kita juga bisa alami rasa sakit pada dada atau heartburn ketika tidur setelah sahur.
Heartburn bisa terjadi ketika perut kita penuh asam yang kemudian ingin berpindah ke tenggorokan.
Alhasil, kita bakalan merasakan rasa sakit pada bagian dada, seperti terbakar.
Terkadang juga disertai dengan sendawa yang enggak ada habisnya, lho! Duh.. bakalan enggak nyaman banget, deh.
7. Sakit dada
Sakit dada (medicalnewstoday.com)
Setelah tahu bahaya tidur setelah sahur, sebaiknya setelah sahur kita menyibukkan diri terlebih dahulu, ya.
Kita bisa membaca buku, menulis, atau melakukan aktivitas fisik ringan di pagi hari.
Setelah jeda tiga jam lamanya dari waktu terakhir makan, baru deh kita boleh untuk tidur kalau memang kita memang masih mengantuk.(*)