Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Berkati Pastoran St Paulus dari Salib Kuasi Mandor

Mgr Agustinus Agus memberkati Rumah Pastoran St Paulus Mandor yang masih dalam kuasi Paroki Mandor.

Penulis: Stefanus Akim | Editor: Stefanus Akim
IST/Komsos KAP
USKUP Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus dan Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa meninjau Pastoran St Paulus dari Salib Mandor pada Rabu sore, 14 April 2021. 

Bupati Landak mengesalkan bahwa umumnya orang tua sanggup pasang angka setiap hari, tapi anak tak mampu untuk disekolahkan. "Akhirnya, anak putus sekolah. Untuk itu tak heran jika angka putus sekolah di Kabupaten Landak juga tinggi," tambah Karolin.

Menutup sambutannya dalam pemberkatan dan peresmian Pastoran sore itu Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa berharap semoga Pastoran baru bukan hanya sekedar bangunan fisik.

Tetapi lebih dari itu yakni bisa membangun kualitas masyarakat secara mental dan spritual yang semakin baik untuk siap menghadapi berbagai tantangan zaman. "Karena berhubung dengan itu, Kecamatan Mandor adalah lini pertama batas Kabupaten Landak dengan kota ini," katanya.

USKUP Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus dan Bupati Landak dr Karolin Margreth Natasa beserta sejumlah pejabat dan OMK di sela-sela peresmian Pastoran St Paulus dari Salib Mandor pada Rabu sore, 14 April 2021.
USKUP Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus dan Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa beserta sejumlah pejabat dan OMK di sela-sela peresmian Pastoran St Paulus dari Salib Mandor pada Rabu sore, 14 April 2021. (IST/Komsos KAP)

Uskup: Bantu Pastor Paroki
Sementara itu Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus mengucapkan selamat kepada Paroki Mandor karena sekarang sudah punya pastoran untuk tempat tinggal pastor yang merupakan sarana pelayanan umat di paroki.

Mgr Agustinus Agus juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa yang sudah memberikan perhatian yang begitu besar kepada Keuskupan Agung Pontianak terutama dalam hal tersebut.

Mgr Agustinus Agus juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak telah bersedia menghibahkan tanah yang seharusnya menjadi milik Kabupaten Landak tetapi dilimpahkan kepada Gereja Katolik untuk mendirikan gedung Pastoran di Kecamatan Mandor.

"Oleh karena itu sebagai ucapan terima kasih, semoga pelayanan di paroki ini sungguh-sungguh sebagai pusat pelayanan," katanya.

Gedung ini memang sebagian besar dibangun oleh dana Keuskupan, tetapi sebagai Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus berharap agar umat dapat bergotong royong untuk membantu pastor terkait kebutuhannya sehari-hari.

“Misalnya dari satu kampung bergotong-royong secara bergiliran membantu pastor yang ada di paroki,” kata Mgr Agustinus Agus.

Pertolongan yang diberikan juga dapat berupa finansial, tenaga dan liturgi yang menjadi target utama Keuskupan Agung Pontianak.

Sebagai Uskup Agung Pontianak , Mgr Agustinus Agus mengucapkan banyak terima kasih kepada Provinsial Passionis yang merelakan pastornya untuk berkarya di Paroki Mandor yakni Paroki Santo Paulus dari Salib.

Dalam kesempatan itu Uskup Agus Pontianak juga berharap Meranti juga dapat menjadi kuasi paroki dan tahun depan dapat dimekarkan menjadi paroki baru. Karena sekarang Paroki Darit melayani kurang lebih 60 kampung.

Mudah-mudahan dengan Meranti menjadi paroki. Sehubung dengan itu, belum lama ini ada utusan satu pastor dari MSC untuk persiapan kuasi paroki di Meranti.

"Semua ini kami lakukan agar pelayanan keuskupan lebih dekat dengan umat. Harapannya penyakit-penyakit masyarakat yang sudah disebutkan bupati tadi, pelan-pelan bisa kita basmi," kata Mgr Agus.

Usai Ibadat Pemberkatan dan Sambutan penutup dari Uskup Agung Pontianak selanjutnya penandatanganan prasasti oleh Bupati Landak dan Uskup Agung Pontianak. Setelah itu, rombongan meninjau gedung pastoran yang baru diberkati dan diresmikan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved