Muhaimin: Hadirnya Masjid Sebagai Pusat Kajian Agama dan Pusat Ekonomi
"Sehingga dengan demikian kedepan masjid bukan menjadi beban umat tapi sebagai inspirasi umat," ujarnya.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Bidang Pengkaderan Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Mempawah, Muhaimin, menyebutkan dengan diresmikannya masjid At-Taqwa, diharapkan mampu menjadi corongnya pusat perekonomian ummat.
"Pemuda Muslimin berharap masjid bukan hanya sekedar dijadikan tempat ibadah lima waktu tapi harus menjadi pusat kajian pendalaman agama dan pusat ekonomi," tegasnya kepada Tribun, Senin 12 April 2021.
Sehingga kedepan kata Muhaimin, hadirnya masjid menjadi banyak manfaat buat ummat.
"Sehingga dengan demikian kedepan masjid bukan menjadi beban umat tapi sebagai inspirasi umat," ujarnya.
Baca juga: Turut Serta Giat Razia di Rutan Mempawah, BNN Mempawah Sebut Tidak Ditemukan Narkoba
Lebih lanjut dikatakannya, dengan diresmikannya masjid At-Taqwa ini, diharapkan kedepan masyarakat bisa memakmurkan masjid dengan sholat berjamaah.
"Kita dari Pemuda Muslimin menyambut baik dan rasa gembira dengan diresmikannya masjid At-Taqwa oleh pemerintah, karena masjid ini merupakan sarana pendekatan diri kepada Tuhan, sekaligus menjadi wadah dari peradaban," katanya.
Dikatakannya juga, menjelang bulan suci Ramadan, diharapkannya dengan telah diresmikannya masjid At-Taqwa ini, bisa benar-benar menambah kekhusyukan beribadah selama bulan puasa.
"Semoga ibadah kita selama puasa nantinya lebih tentram, dan iktikaf yang dilaksankan di masjid juga tenang dan dengan hati dan jiwa yang indah," tukasnya. (*)