Ramadan 2021
Resep Tahu Gejrot, Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan
Tahu gejrot adalah kuliner khas Cirebon yang terbuat dari potongan tahu goreng disiram kuah bercita rasa asam, manis, dan pedas.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Siapa yang suka makan tahu gejrot?
Kudapan yang satu ini pasti disukai banyak orang.
Selain camilan murah meriah, camilan ini juga enak dan mengenyangkan.
Tahu gejrot adalah kuliner khas Cirebon yang terbuat dari potongan tahu goreng disiram kuah bercita rasa asam, manis, dan pedas.
Baca juga: RESEP Kue Lumpur Kentang, Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan
Bukan hanya dikonsumsi sendiri, tahu gejrot pedas ini bisa mudah dibuat di rumah.
Berikut resep tahu gejrot untuk menu buka puasa.
Bahan-bahan:
- 15 buah tahu putih (tahu pong)
- 10 biji cabai rawit atau sesuai selera
- 10 buah bawang merah
- 100 gram gula Jawa
- 200 gram asam Jawa 200 ml air
Cara membuat tahu gejrot
1. Rebus air hingga mendidih, masukkan asam Jawa dan gula Jawa. Masak sampai keduanya larut. Angkat dan saring.
2. Ulek kasar cabai, bawang merah, dan garam secukupnya.
3. Kuah: campur bumbu ulek dan kuah asam plus gula. Diamkan.
4. Siapkan tahu putih, goreng sampai terbentuk kulit dan bagian tahu yang masih putih tak ada di permukaan.
Angkat dan rendam dalam air es selama 15 menit.
Kalau tidak ada tahu pong, gunakan tahu yang berongga atau isinya tidak terlalu padat.
Tahu direndam agar mengembang hingga terbentuk rongga di dalamnya.
4. Potong tahu menjadi dua bagian, letakkan di piring.
Siram kuah ke atas tahu goreng. Tahu gejrot pun siap disajikan.
Baca juga: Resep Lumpia Basah, Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan
Baca juga: RESEP Pisang Goreng Krispi, Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan
Kandunga Gizi Tahu dan Manfaatnya
Tahu berasal dari endapan susu kedelai yang dikentalkan.
Ada beberapa jenis tahu yang umum dikonsumsi, yaitu tahu padat, tahu lembut, dan tahu sutra (silken tofu).
Ketiga jenis tahu ini memiliki kandungan nutrisi yang serupa satu sama lainnya, hanya saja semakin padat konsistensi tahu, maka kalorinya juga makin tinggi.
Dilansir dari alodonter.com, tahu termasuk makanan yang rendah kalori, lemak, dan karbohidrat.
Di dalam 100 gram tahu hanya terdapat sekitar 70 kalori, 2 gram karbohidat, dan 4 gram lemak.
Tahu mengandung banyak nutrisi, di antaranya ada protein termasuk asam amino esensial, juga berbagai vitamin dan mineral seperti mangan, kalsium, selenium, fosfor, magnesium, zat besi, seng, dan tembaga.
Itulah kenapa, sayang sekali jika Anda tidak menyukai tahu dan menyia-nyiakan manfaat tahu bagi kesehatan tubuh.
Ragam Manfaat Tahu yang Membuat Jatuh Hati
Berikut ini adalah manfaat tahu yang perlu Anda ketahui dan rugi jika dilewatkan.
Mengurangi risiko kanker
Tahu mengandung isoflavon, antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang kedelai dan produk olahan kacang kedelai, termasuk tahu, dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker prostat, kanker usus besar (kolorektal), dan kanker payudara.
Baca juga: Resep Pindang Patin, Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan
Baca juga: MENU Sahur dan Buka Puasa Ramadhan, Resep Gurame Asam Manis Sederhana
Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Dengan kandungan proteinnya yang tidak kalah tinggi, tahu bisa menggantikan protein hewani dalam menu makanan Anda.
Kandungan protein nabati yang ada di dalam tahu diduga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, tekanan darah tinggi, dan risiko aterosklerosis.
Zat aktif di dalam kedelai dan tahu juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga risiko terkena penyakit jantung dapat berkurang.
Osteoporosis
Kandungan isoflavon yang ada di dalam tahu dipercaya dapat meningkatkan kepadatan tulang dan menurunkan risiko pengeroposan pada tulang.
Diabetes tipe 2
Pola makan sehat yang memasukkan kedelai dan produk olahannya, termasuk tahu, dalam menu harian, dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Hal ini diduga berkaitan dengan nutrisi di dalam tahu yang dapat membantu memperbaiki kadar lemak dan mencegah resistensi insulin di dalam darah.
Baik untuk fungsi otak dan elastisitas kulit
Kandungan isoflavon dan lecithin pada tahu diduga memiliki pengaruh baik terhadap fungsi otak dan ingatan.
Selain itu, isoflavon dapat secara signifikan mengurangi keriput dan meningkatkan elastisitas kulit.
Di samping beberapa manfaat tahu di atas, makanan khas Indonesia ini juga merupakan sumber zat besi yang baik dan dapat menurunkan risiko terjadinya anemia. (*)