Begini Kesaksian Warga Terkait Kebakaran POM Mini di Kampung Lorong
Hal itu kata dia, karena mereka mendengar suara ledakan di dekat lokasi kebakaran dan kemudian lansung membesar.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ratusan warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran satu unit pom mini milik warga di Kecamatan Sambas, berbondong-bondong memadati lokasi.
Salah satu saksi, Rafiq mengatakan api tersebut belum diketahui pasti penyebab kebakarannya. Namun demikian kata dia, kemungkinan kebakaran itu berawal dari pom mini yang dimiliki oleh pemilik rumah.
Hal itu kata dia, karena mereka mendengar suara ledakan di dekat lokasi kebakaran dan kemudian lansung membesar.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pom Mini di Kabupaten Sambas Dilahap Si Jago Merah
"Belum tahu, tapi mungkin ini berawal dari pom bensin mini yang dimiliki dia, yang ada di depan kiosnya di depan rumah. Karena tadi sempat ada suara ledakan, sekitar jam sembilan setengah (20.30-Red)," ungkapnya, Senin 3 April 2021.
Sementara itu, Nurhayati mengatakan jika rumah yang kebakaran itu adalah rumah milik ketua RT 006, Dusun Turusan, Desa Lorong, Kecamatan Sambas.
"Itu rumah pak RT, kalau tidak salah namanya Sadikin," katanya.
Dia ungkapkan, rumanya memang tidak begitu jauh dari lokasi kebakaran. Dia ungkapkan, saat kebakaran terjadi sebuah ledakan yang tingginya kurang lebih setinggi rumah warga bahkan lebih.
"Api itu katanya mulai dari bawah pom, lalu meledak. Kelihatan dari rumah saya, mungkin setinggi tiang listrik, kemungkinan konsleting listrik di kios yang ada pom mini. Jadi meledak dan apinya membesar," tutupnya. (*)