Kajati Kalbar Sebut Vaksin Halal dan Tingkatkan Imun

Dengan dosis kedua ini bisa meningkatkan imun tubuh dan kesehatan. Seandainya pun, ada yang terpapar covid, maka tidak separah yang belum divaksin.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi
Sekitar 169 orang pegawai , jaksa dan staf di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menerima dosis vaksin kedua dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Rabu 24 Maret 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekitar 169 orang pegawai , jaksa dan staf di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menerima dosis vaksin kedua dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Rabu 24 Maret 2021 pagi di aula Kejati Kalbar

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat DR Masyhudi yang menerima suntik pertama vaksin Ke dua ini di dampingi kepala dinas kesehatan provinsi Harrison

kepala Kejati Kalbar mengatakan, vaksin Covid-19 dosis pertama sudah diterima pada 10 Maret 2021 lalu, ia juga menuturkan vaksin kedua ini untuk meningkatkan imunitas.

“Alhamdulillah, hari ini saya, Wakajati, asisten dan pegawai, termasuk seluruh yang bekerja di lingkungan Kejati Kalbar menerima vaksin dosis kedua,” kata DR Masyhudi ditemui usai divaksin kedua

Baca juga: Masyhudi Benarkan Kejagung Inventarisir Aset Kasus Asabri di Kalbar, Harapan Karyawan Matahari Mall

Menurut Masyhudi, pada pemberian vaksi dosis pertama, tidak menimbulkan efek apapun.

“Vaksin dosis pertama sudah diterima 100 persen. Dan Alhamdullilah bagus semua, vaksin ini halal, meskipun sudah di vaksin, jika terkena Corona, namun tidak terlalu berdampak, karena sudah di vaksin, maka vaksin kedua ini untuk tingkatkan imunitas," katanya.

Untuk itu, ia berharap, dengan dosis kedua ini bisa meningkatkan imun tubuh dan kesehatan. Seandainya pun, ada yang terpapar covid, maka tidak separah yang belum divaksin.

“Sehingga vaksin ini penting. Bahwa ASB kejaksaan disamping melaksanakan vaksin, saya juga mengimbau, untuk mengajak keluarganya, atau bahkan tetangganya, vaksin yang dilaksanakan ini adalah halal dan sudah melalui uji klinis sampai 3 tahap,” paparnya.

Kendati sudah menerima vaksin Covid-19, ia juga berharap tetap menerapkan pola hidup sehat. Protokoler kesehatan.

“Jangan lupa masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengindari kerumunan,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan, vaksinasi untuk pelayan publik harus selesai akhir bulan April mendatang.

Namun sejauh ini pihaknya mengaku masih terkendala dengan jumlah distribusi vaksin ke kalbar hingga saat ini masih di lakukan secara bertahap.

“Kita juga terkendala dengan daerah-daerah yang jauh dari jangkauan,Tapi insya Allah akhir April terpenuhi target. Untuk ASN dan pelayan publik selesai,” pungkasnya saat di konfirmasi wartawan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved