Pemkab Ketapang Terus Berupaya Turunkan Angka Stunting

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Ketapang Martin Rantan yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Ketapang, Heronimus Tanam.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Heronimus Tanam Saat Membuka Kegiatan rembuk stunting konservergensi gizi spesifik dan gizi sensitif dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting. 

"Oleh sebab itu juga, konvergensi kegiatan dan penganggaran stunting yang tersebar di masing-masing OPD harus terinventarisir agar dapat diefektifkan dan diefisienkan guna mencapai hasil optimal," timpalnya.

Sementara, dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, data menunjukkan bahwa beberapa kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat mengalami penurunan. 

Data kunjungan ke Posyandu misalnya, hanya mencapai sekitar 30 persen di tahun 2020.

"Walaupun belum ada penelitian untuk itu, namun Kita patut menduga bahwa pandemi Covid-19 ini berpotensi mengakibatkan peningkatan kasus stunting terutama di kalangan masyarakat ekonomi bawah," lanjutnya.

Saat ini, ujar Tanam, pemerintah telah berupaya maksimal menekan laju penyebaran penyakit dengan berbagai upaya, baik dengan menerapkan protokol kesehatan, pembatasan mobilitas dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di beberapa daerah. 

"Di Ketapang sejak awal bulan Februari juga telah memulai vaksinasi bagi tenaga kesehatan, Polri, guru dan petugas pelayanan publik dan nantinya akan menyasar masyarakat umum usia 18 hingga 59 tahun," paparnya.

Namun demikian, ia berharap pandemi Covid-19 tidak mengendorkan semangat dalam upaya menurunkan kasus stunting tanpa henti, sampai Ketapang bebas stunting

Bahkan momentum ini diharapkan agar dapat dimanfaatkan guna meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan gotong royong membantu semua pihak. 

"Saya harap rembuk stunting ini dapat menghasilkan pemikiran dan rumusan serta memperkuat komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan sebagai upaya intervensi, pencegahan dan penanggulangan stunting di Ketapang. Dengan demikian Ketapang yang bebas stunting akan tercapai," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved