Dua Tanda Ini Yakinkan Keluarga Bahwa Zainal Abidin Adalah Asep Polisi yang Hilang saat Tsunami Aceh

Tak berjumpa selama hampir 17 tahun, dan bahkan disangka sudah meninggal, Burhan menuturkan perasaan keluarganya campur aduk setelah mengetahui kabar

Editor: Nasaruddin
KOMPAS.com/TEUKU UMAR
Seorang pasien RSJ di Banda Aceh diduga anggota polisi yang hilang saat tsunami di Aceh pada 2004 lalu. 

"Orangnya tidak mengganggu, postur tubuhnya bagus seperti anggota (polisi) memang, putih tapi saat diantar dulu rambutnya panjang tak terurus," kata Lizar.

Oleh kepala desa lama yang kini telah menjadi almarhum, Jauhari US, pria itu diantarkan ke rumah sakit jiwa lantaran merasa kasihan.

"Menurut cerita warga, sebelum anak muda yang telantar dalam kondisi hilang ingatan diantarkan ke RSJ Banda Aceh oleh almarhum Jauhari US, kepala desa masa itu, diduga Asep itu sempat telantar di desa kami satu bulan," Lizar menjelaskan.

Saat itu, Lizar belum mengetahui ada pemuda yang diantar kepala desa lama, sehingga ia sendiri belum bertemu dengan Asep.

Direktur RSJ Banda Aceh Makhrozal juga membenarkan, pria dengan gangguan jiwa itu pertama kali menginjakkan kaki di RSJ sekitar 12 tahun lalu atau pada 2009.

Saat itu pihak RSJ kesulitan mendapatkan informasi mengenai asal hingga identitas pasien.

Lima tahun setelah kepala desa lama mengantarkan pria gangguan jiwa itu ke RSJ, ada beberapa orang yang mendatangi Desa Pajar.

Mereka mengaku keluarga Brimob dan mencari anaknya yang hilang.

Mereka juga memperlihatkan sebuah foto kepada Lizar.

Ketika itu, Lizar dalam posisi belum pernah melihat Asep secara langsung.

"Saat ada keluarga yang datang mencari anaknya, anggota Brimob hilang setelah tsunami tahun 2014, saya belum tahu bahwa ada pasien yang diduga Asep itu diantarkan ke RSJ oleh almarhum Jauhari, kepala desa sebelum saya, tapi keluarganya itu sempat memperlihatkan foto anak yang mereka cari kepada saya saat itu," katanya.

Ternyata, paras Asep dalam foto tersebut terekam dalam ingatan Lizar.

Dua tahun berselang setelah kejadian pertemuan dengan keluarga itu, pasien RSJ yang diduga Asep dikembalikan ke Desa Pajar oleh pihak RSJ.

Pemulangan kembali ini dilakukan lantaran kondisi kejiwaan pria tersebut membaik dan mengarah pada kesembuhan.

Tetapi ketika itu, karena identitas dan keluarganya belum jelas serta tak ada yang mengakui, dia pun kembali dirawat di RSJ Banda Aceh hingga kini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved