Diguyur Hujan Semalaman, Sejumlah Ruangan RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang Tergenang Air
Di gedung yang terendam air, posisinya lebih rendah dari gedung lainnya. Sementara letak rumah sakit yang baru ini, berada di bawah perbukitan.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sejumlah ruangan di RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang, di Jalan Oevang Oeray, tergenang akibat limpasan air yang turun dari perbukitan. Debit air yang melimpah meluber ke lorong, hingga masuk ke lantai ruang operasi dan kamar bersalin.
Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, sejumlah tenaga kesehatan tampak mengevakuasi sejumlah barang di dalam ruangan agar tidak terendam air saat drainase tak mampu menampung debit air hingga masuk ke lantai ruangan.
Di lorong rumah sakit, tinggi permukaan air genangan melebihi mata kaki orang dewasa.
Genangan air tak berlangsung lama merendam ruangan rumah sakit. Sekitar 2 jam, genangan mulai surut. Pada pukul 05.00 wib, petugas mulai membersihkan bekas genangan air.
Di gedung yang terendam air, posisinya lebih rendah dari gedung lainnya. Sementara letak rumah sakit yang baru ini, berada di bawah perbukitan.
Baca juga: Baru Ditinggal Setengah Jam, Kantor Desa Tanjung Kelansam, Sintang Ludes Terbakar
"Memang semalam ada hujan, ya. Itu debit air (dari bukit) sementara posisi rumah sakit lebih rendah dari bukit. Sehingga kalau hujan air turunnya ke rumah sakit," kata Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina, Kamis 18 Maret 2021.
Menurut Rosa, drainase yang kecil tak mampu menampung debit air limpahan air yang turun dari bukit.
"Drainase kita ada, tapi belum seimbang dengan debit air yang turun. Ini baru kejadian yang besar. Curah hujan tinggi masuk lah air itu kena latai bangunan baru kita," ujarnya.
Rosa memastikan, genangan air yang masuk ke ruang operasi dan ruang bersalin tidak berpengaruh terhadap pelayanan kepada pasien.
"Tidak ada sampai evakausi. Sekarang sedang dibersihkan. Pelayanan tidak terganggu, hanya membersihkan, mengeringkan alat yang basah. Pelayanan tertunda beberapa saat. Seperti pelayanan tindakan operasi tertunda beberapa saat," jelas Rosa.
Rosa mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk penanganan drainase agar kedepan ketika curah hujan tinggi, air tidak kembali menggenangi ruangan rumah sakit.
"Drainase akan kita lebarkan, Supaya bangunan ini tidak berdampak. Drainase masih dalam proses pengerjaan belum final, kita bertahap. Kita sudah koordinasi dengan dinas terkait. Soal mana saja yg harus diperbaiki," kata Rosa. (*)