Adakan Port, Himtek IKIP PGRI Pontianak Harapkan Revolusi Epistemik

Dalam tulisan yang diterima dari Andri mahasiswa IKIP PGRI Pontianak, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Himtek, Qurrota A'yun mengatakan tema yang dian

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Foto bersama pelaksanaan Pelatihan Organisasi Terpimpin (PORT), Selasa 16 Maret 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komputer (Himtek) IKIP PGRI Pontianak merupakan wadah berhimpun mahasiswa untuk bertukar pikiran tentang permasalahan perkuliahan ataupun kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.

Untuk resmi masuk menjadi keluarga Himtek ada dua tahap proses yang harus diikuti mahasiswa, satu diantaranya adalah Pelatihan Organisasi Terpimpin (PORT) bertujuan guna memberdayakan mahasiswa khususnya mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer yang digelar pada Selasa 16 Maret 2021.

Dalam tulisan yang diterima dari Andri mahasiswa IKIP PGRI Pontianak, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Himtek, Qurrota A'yun mengatakan tema yang diangkat adalah Revolusi Epistemik Menuju Himtek yang Cerdas, Berintegritas dan Mempertegas Identitas.

Dia berharap kegiatan PORT bisa membawa perubahan pada setiap kader baru yang bergabung di Himtek

"Revolusi pendidikan yang diletakkan di awal kalimat pertama, dapat menjadi titik tumpu untuk perubahan karena Epistemik sendiri merupakan konsonan dari kata pendidikan. Dalam artian konotasi kedepannya akan berdampak positif, nah perubahan itu yang akan di bawa ke Himtek diharapkan mampu mencetak generasi yang cerdas sesuai dengan slogannya," katanya.

Baca juga: Satu Dasawarsa Peringatan XL Axiata Future Leaders, Gelar Workshop Gratis Selama 10 Hari

Kata dia berintegritas atau konsisten serta mempertegas identitasnya maksudnya adalah kader Himtek mampu menunjukkan ciri khas dari mahasiswa TIK.

Sehingga selain bisa berorganisasi dalam hal kepemimpinan mereka pun tidak lupa kalau mereka juga masuk dalam bidang pendidikan teknologi, sehingga apa saja yang harus di tonjolkan dari mahasiswa TIK berbeda dengan jurusan yg lainnya.

"Kalian sebagai mahasiswa harus berusaha membuat ide serta gagasan-gagasan baru, tonjolkan ciri khas dari mahasiswa TIK," tambahnya.

Ketua Panitia PORT, Verendsyah, mengatakan peserta yang hadir berjumlah 41 orang terdiri dari mahasiswa semester dua secara keseluruhan.

"Peserta yang hadir ni berjumlah 41 orang anak semester 2 dan kegiatan kami pun tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved