Kurniawati Pimpin Iwapi Kota Pontianak, Siap Rangkul Pelaku UMKM untuk Bergabung
Harapan kami akan semakin ramai pelaku UMKM bergabung. Syaratnya mudah yakni memiliki usaha dan punya kemauan usaha
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kurniawati dilantik dan dikukuhkan menjadi Ketua DPC Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi) Kota Pontianak pada Senin, 15 Maret.
Kurniawati menggantikan Imitihani atau Dayang Songket yang meninggal pada akhir 2020 lalu,
Artinya Kurniawati ini melanjutkan kepemimpinan Iwapi Kota Pontianak hingga periode 2023 nanti.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Iwapi Kalbar Terus Mengembangkan Kemampuan Para Pengusaha Wanita
Selain itu turut dilakukan pelantikan dan pengukuhan Pengurus DPRan Kecamatan se-Kota Pontiank Periode 2021-2026.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Ketua TP PKK Kota Pontianak Yenni Kamtono turut menghadiri kegiatan yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Pontianak ini.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, berharap kepengurusan Iwapi bisa terus melahirkan inovasi. Oleh karena saat ini pertumbuhan ekonomi daerah ikut terdampak pandemi Covid-19.
“Kita lihat banyak usaha mengalami penurunan. Harapan kita saat ini mereka bisa kembali bangkit,” kata Edi Kamtono.
Baca juga: IWAPI Kalbar Ungkap Strategi Jalankan Usaha di Era New Normal
Makanya Pemkot Pontianak mengeluarkan kebijakan untuk mensuport dunia usaha dan pelaku usaha.
Inovasi yang dilahirkan berupa kepengurusan di tingkat ranting, dipercayai oleh Wali Kota Pontianak akan membuahkan hasil. Yakni menggeliatkan ekonomi daerah serta juga mensejahterakan para anggota yang tergabung dalam Iwapi.
Pemkot Pontianak siap mendukung Iwapi dan berkolaborasi. Seperti untuk memberikan pelatihan capacity building atau pelatihan peningkatan nilai produk yang dijual.
“Era digital ini tentu kita tidak bisa sendirian. Mesti berkolaborasi,” ucapnya.
Baca juga: Dayang Songket Pimpin Iwapi Kota Pontianak
Ketua Iwapi Kota Pontianak Kurniawati berharap akan lebih banyak lagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Pontianak bergabung ke dalam Iwapi.
Apalagi satu di antara terobosan yang dihadirkan kepengurusan Iwapi Kota Pontianak kali ini adalah menghadirkan kepengurusan Iwapi tiap ranting atau tiap kecamatan.
“Saat ini anggota Iwapi baru 50 orang. Harapan kami akan semakin ramai pelaku UMKM bergabung. Syaratnya mudah yakni memiliki usaha dan punya kemauan usaha,” ujar Kurniawati.
Menurutnya pelaku UMKM tak perlu khawatir karena Iwapi akan membina dan membantu mereka. Sehingga organisasi ini siap untuk merangkul para pelaku UMKM.
Baca juga: Wakil Rakyat Harap Pemkot Pontianak Bersinergi dengan Iwapi