IWAPI Kalbar Ungkap Strategi Jalankan Usaha di Era New Normal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) melalui Ketua IWAPI Wilayah Kalbar, Oktavia mengungkapkan saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu berdampak terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bawah naungan IWAPI.

Lebih lanjut, Oktavia menuturkan saat pandemi Covid-19, beberapa usaha tidak dapat berjalan.

Satu di antaranya adalah bidang kuliner.

Menurut Oktavia, melihat kondisi tersebut.

Sebaiknya pelaku usaha dapat memperhatikan manajemen pengelolaan usahanya dengan baik dan terinci di era new normal ini.

"Mulai dari validasi data, catatan keuangan hingga menyiapkan uang simpanan yang sewaktu-waktu dapat digunakan saat kebutuhan mendesak untuk usahanya, seperti setelah Covid-19, kita harus memulai kembali usaha," terangnya, Rabu (22/7/2020).'

• Penggelut UMKM Berbagi Strategi Bisnis agar Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

• Dinas Koperasi dan UKM Kalbar Siapkan Inovasi dan Terobosan

Bahkan di era new normal ini, pelaku UMKM dapat kembali menjalankan usahanya dengan menghadirkan berbagai inovasi dengan memanfaatkan layanan secara online.

"Pola manajemen keuangan usaha kita harus benar-benar baik.

Kemudian kita juga dapat beralih usaha dengan melihat kondisi saat ini, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," tuturnya.

Tak hanya itu, di saat ini IWAPI Kalbar terus mendorong seluruh anggota, dengan berbagai dukungan mulai dari memberikan pelatihan hingga membantu terkait permodalan bisnis melalui perbankan.

"Bagi pelaku usaha yang terkendala modal dan sama sekali tidak dapat menjalankan usahanya.

Tentu, kami dari IWAPI mencoba membantu para anggota kami agar bisa kembali berbisnis," jelasnya.

Oktavia pun mengajak seluruh pelaku usaha untuk bangkit di era new normal ini.

Pelaku UMKM memiliki peran, sebagai satu di antara penopang perekonomian di Kalbar.

"Jangan pernah berhenti untuk terus berinovasi.