Kepolisian Ungkap Hasil Olah TKP Peristiwa Gantung Diri di Desa Sungai Rasau Kecamatan Sungai Pinyuh
"Saat dilakukan olah TKP oleh anggota Polsek Sungai Pinyuh, diketahui saat itu kondisi korban sudah diturunkan dari gantungan oleh suami dan keluarga
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Lebih lanjut kata Susworo, dari hasil visum yang dilakukan pihak Puskesmas Sungai Pinyuh, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dari hasil visum yang dilakukan dapat diketahui yakni adanya luka memar berbentuk tali berukuran memanjang di pangkal leher berbentuk V, dan luka memar tersebut tidak bertemu dan berwarna merah kehitaman," ujarnya.
Saat itu juga kata Susworo, diketahui untuk korban ditemukan dalam keadaan lidah korban yang sudah terjulur keluar, dan keluar buih dari mulut korban.
"Adanya kaku mayat yang dapat digerakkan, serta adanya penumpukan lebam mayat diujung kedua kaki. Serta diperkiraaan mayat tersebut meninggal kurang lebih sudah 8 jam saat ditemukan," bebernya.
Lebih lanjut kata Susworo, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, karena pihak keluarga yakin korban meninggal karena gantung diri dan berdasarkan keterangan saksi ahli dari Pihak Medis Puskesmas Sungai Pinyuh.
"Selanjutnya terhadap korban dilakukan proses pemakaman jenazah bertempat di Tempat Pemakaman Muslim Desa Sungai Rasau," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/paur-humas-polres-mempawah-bripka-susworo-putu-sastro.jpg)