Isra Miraj, Ria Norsan Ajak Umat Muslim Makmurkan Masjid

Menurutnya, jika belajar dari sejarah dari Isra Miraj, bahwa sebelum diberangkatkan oleh Allah SWT ke Sidratul Muntaha, Rasulullah SAW terlebih dahulu

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menghadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Jumat 12 Maret 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menghadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Jumat 12 Maret 2021.

Pada kesempatan itu, Ria Norsan yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) KalimantanBarat ini, mengajak seluruh masyarakat untuk terus memakmurkan masjid.

Menurutnya, jika belajar dari sejarah dari Isra Miraj, bahwa sebelum diberangkatkan oleh Allah SWT ke Sidratul Muntaha, Rasulullah SAW terlebih dahulu diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

"Dari sejarah ini, kita bisa petik hikmah bahwa sebelum menerima perintah shalat, nabi terlebih dahulu melakukan perjalanan dari masjid ke masjid. Oleh karena itu, mari kita terus memakmurkan masjid agar kita selalu ditinggikan derajat oleh Allah SWT," ujarnya.

Baca juga: Hadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah, Ini yang Disampaikan Wagub Ria Norsan

Apalagi, tambah Ria Norsan, tak lama lagi akan memasuki bulan suci ramadan. Maka setelah memperingatai Isra Miraj, semestinya dijadikan momentum agar umat muslim semakin aktif ke masjid untuk memakmurkannya dengan berbagai kegiatan ibadah.

“Isra Miraj hendaknya dijadikan pula sebagai titik tolak kita membangun loyalitas kepada Allah SWT dengan banyak-banyak bersujud dan meningkatkan iman takwa,” imbuhnya.

Peringatan Isra Miraj yang berlangsung di Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini mengambil tema “Memahami Realita Isra dan Miraj dalam rangka Meningkatkan Kualitas Keimanan”, dan menghadirkan penceramah Ustadz Moh Yusuf Hidayat, Dosen Bahasa Arab FTIK IAIN Pontianak, yang juga Direktur Lembaga Talaqqy Indonesia Madani. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved