Besok, DPRD Provinsi Kalbar Akan Lantik Empat Anggota Dewan Hasil PAW
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, Minsen menjelaskan jika pergantian tersebut telah sesuai dengan UU yang ada.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - DPRD Provinsi Kalbar akan menggelar pelantikan empat anggota dewan hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) pada Jumat 12 Maret 2021.
Tiga calon PAW akan menggantikan Darso, Yohanes Rumpak dan Sebastianus Darwis yang mengundurkan diri karena maju pilkada 2020.
Sementara satu orangnya lagi akan menggantikan posisi Bambang Ganefo yang tutup usia.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, Minsen menjelaskan jika pergantian tersebut telah sesuai dengan UU yang ada.
"Ada empat nama, panggilan akrabnya Pak Alexander, Pak Irom, Bu Niken, dan saudari Enny Lestari. Gak ada yang gak sesuai, gak ada perubahan, pergantian ini sesuai dengan UU," katanya, Kamis 11 Maret 2021 kepada Tribun.
Baca juga: Tegas, Pimpinan DPRD Kalbar: Kalau Papua Mekar, Kalbar Harus Mekar
Ia berharap agar para anggota dewan hasil PAW ini nantinya dapat langsung bekerja maksimal.
"Saya harapkan semua anggota yang ada dikomisi-komisi bersangkutan bisa bekerja secara maksimal, minimal tingkat aktifitas bisa 70-80 persen, jangan 50 persen ke bawah, karena jika 50 persen ke bawah rapotnya juga tidak bagus," tuturnya.
Mengenai posisi pagi para calon dewan hasil PAW, Minsen menerangkan tentu akan kembali didiskusikan.
"Kalau saya melihat inikan ada kekosongan, apakah yang bersangkutan menggantikan posisi terdahulu nanti akan kita diskusikan lagi sesuai tatib yang ada. Intinya kita melihat aturan dulu," katanya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Sy Amin Muhammad memastikan jika persiapan pelantikan untuk empat orang PAW telah matang.
"SK semua sudah keluar, clear dan akan dilaksanakan saja PAW pada hari Jumat, mereka juga sudah gladi bersih dan kotor," katanya.
PAW empat orang itu, dikatakan Sy Amin semuanya dari PDI Perjuangan. PAW ini dilaksanakan karena ada yang meninggal, dan ada yang maju pilkada.
"Anggota DPRD Provinsikan ada 65 orang, karena ada yang maju pilkada dan tutup usia jumlahnya menjadi 61, karena sudah lama juga vakum maka kita lakukan PAW," kata Sy Amin. (*)
