Ada Benjolan di Anus, Dokter Eka: Jangan Panik Dulu

Hemorrhoid atau wasir adalah pembengkakan jaringan yang mengandung pembuluh balik (vena) dan terletak di dinding rektum dan anus.

TRIBUNPONTIANAK/ADELBERTUS CAHYONO
Dokter RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara, Eka Prasetya Kusna. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Wasir memang menjadi momok bagi segelintir orang yang menderitanya.

Benjolan di dalam anus yang mau tak mau ‘dibawa’ tiap hari sangat membuat tidak nyaman.

Dokter RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara Eka Prasetya Kusna mengatakan, diperkirakan sekitar 50-85 persen populasi dunia akan mengalami gejala wasir pada periode tertentu dalam hidupnya.

Hemorrhoid atau wasir adalah pembengkakan jaringan yang mengandung pembuluh balik (vena) dan terletak di dinding rektum dan anus.

Menurut Dokter Eka, penyebab terjadinya wasir bermacam-macam.

Baca juga: SD dan SMP di Kayong Utara Mulai Berlakukan Belajar Tatap Muka

Wasir dapat diturunkan secara genetik atau karena lemahnya pembuluh darah vena di rektum atau anus.

Wasir juga dapat disebabkan terlalu sering dan kuat mengedan, lantaran kesulitan buang air besar atau diare.

"Duduk yang terlalu lama juga dapat menyebabkan terjadinya wasir. Hipertensi (darah tinggi), obesitas (kegemukan) dan gaya hidup yang malas atau tidak aktif juga merupakan salah satu pencetus terjadinya wasir," kata Dokter Eka kepada tribunpontianak.co.id, Kamis 11 Maret 2021.

Selain itu, Dokter Eka pun mengungkapkan, konsumsi alkohol dan kopi dalam jumlah banyak dan sering juga merupakan salah satu faktor pencetus.

Alkohol dapat menyebabkan penyakit hati yang pada akhirnya akan menimbulkan penyumbatan aliran pembuluh darah pada rektum atau anus.

"Keadaan dehidrasi dapat juga menjadi faktor penyebab. Dehidrasi dapat menyebabkan tinja yang keras dan kesulitan buang air besar," jelas Dokter Eka.

Dokter Eka menerangkan, wasir bisa mengeluarkan darah terutama setelah buang air besar.

Darah merupakan tanda pertama hemorrhoid interna akibat trauma oleh feses yang keras.

Dokter Eka menjelaskan, walaupun berasal dari vena, darah yang keluar berwarna merah segar karena kaya akan zat asam.

"Tetapi jumlah darah biasanya sedikit dan wasir jarang menyebabkan kehilangan darah yang berat atau anemia," imbuh Dokter Eka.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved