INVESTASI Paling Menguntungkan di 2021 Ternyata Bukan Emas, Obligasi atau Pasar Uang | Bitcoin ?
Sementara obligasi pemerintah yang tercermin dari Indobex Government Bond bahkan berkinerja negatif, yakni turun 2,16%.
Lalu, mata uang dengan kinerja paling baik, yakni poundsterling pun kinerjanya masih di bawah IHSG, yakni tumbuh 3,48%.
Sedangkan emas, justru menjadi instrumen investasi dengan kinerja terburuk setelah emas spot mengalami penurunan hingga 8,60%.
Head Business Development Division Henan Putihrai Asset Management, Reza Fahmi, mengungkapkan, kinerja moncer IHSG tidak terlepas dari terjadinya V shape recovery.
Hal ini terjadi dikarenakan langkah Bank Indonesia dan pemerintah yang menurutnya sudah tepat.
“BI dan pemerintah mengambil langkah tepat seperti kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga dan kebijakan fiskal dengan memberikan bantuan langsung tunai dan pengaturan investasi di Indonesia,”
“Ini beri dampak positif ke pasar keuangan kita,” kata Reza kepada Kontan.co.id, Jumat 5 Maret 2021 lalu.
Sementara terkait kinerja obligasi, Reza menilai tertekannya obligasi pemerintah pada awal tahun ini dipicu oleh kenaikan yield dari US Treasury.
Baca juga: VIRAL Snack Video Aplikasi Penghasil Uang, Kini Dibekukan Satgas Waspada Investasi
Selain itu, pelemahan yang terjadi di rupiah pada akhirnya semakin membuat investor asing memutuskan untuk sell off di obligasi Indonesia.
Ke depan, untuk itu Reza meyakini investor sebaiknya wait and see terlebih dahulu untuk pasar obligasi.
Ia melihat pasar saham yang akan punya prospek lebih menarik.
Apalagi, proses vaksinasi yang terus berjalan dan mulai menurunnya angka penularan Covid-19 dapat menjadi katalis positif.
Belum lagi, program-program stimulus ekonomi baik dari dalam negeri maupun global masih akan terus dilakukan.
Dengan adanya omnibus law dan SWF juga akan memicu investor asing untuk masuk ke pasar saham.
Reza optimists, berbagai faktor tersebut dapat mengerek IHSG naik ke level 6.700 pada akhir tahun ini.
Baca juga: Jokowi Legalkan Investasi Miras, Ekonom: Kalau Tidak Ada Miras, Tidak Ada Turis yang Datang
“Saham-saham siklikal, lalu saham yang terpengaruh oleh pemulihan ekonomi seperti sektor konsumer menarik untuk dipertimbangkan,’