Cegah Kekurangan Air Saat Karhutla, Riduan Pinta Pemkab Lakukan Normalisasi Sungai dan Parit

Hingga sekarang ini, sekitar dua sampai tiga hari terakhir saat ini Kabupaten Mempawah sudah diguyur hujan dengan intensitas sedang. Serta titik api j

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Anggota DPRD Komisi I, Kabupaten Mempawah, Bidang Pendidikan, Perhubungan, Pajak Pendapatan dan Hukum, Riduan HM Yusuf. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Beberapa Pekan yang lalu, Kabupaten Mempawah sempat dihantui dengan keadaan kebakaran hutan dan lahan.

Tiga tersangka juga sudah ditetapkan oleh Polres Mempawah dalam kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di berbagai titik di wilayah Kabupaten Mempawah.

Berbagai cara dan langkah untuk pemadaman juga telah dilakukan, supaya tidak terjadi kebakaran yang luas.

Hingga sekarang ini, sekitar dua sampai tiga hari terakhir saat ini Kabupaten Mempawah sudah diguyur hujan dengan intensitas sedang. Serta titik api juga dikabarkan sudah tidak ada lagi.

Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Mempawah, Riduan HM Yusuf tetap mengingatkan Pemkab, terkhusus BPBD untuk tetap sigap agar hal ini tidak terjadi lagi.

Dirinya juga menyarankan, sekiranya ada normalisasi sungai ataupun parit-parit di wilayah yang sering terjadi kebakaran.

Baca juga: Mempawah Zero Hotspot, AKBP Fauzan Ingatkan Masyarakat Tak Lakukan Pembakaran Hutan dan Lahan

"Harus cepat dilakukan normalisasi, agar stok air ada, jadi sewaktu-waktu kebakaran lahan terjadi, stok air kita juga cukup," tegasnya, kepada Tribun Senin 8 Maret 2021.

Dirinya juga mengatakan, dengan dilakukannya normalisasi sungai ataupun parit-parit, maka stok air untuk warga juga cukup.

"Sumber air juga bukan hanya untuk antisipasi pemadaman api saat kebakaran, akan tetapi sebagai sumber kehidupan masyarakat mencegah terjadinya kemarau panjang," katanya.

Untuk itu juga, dirinya tetap mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan membuka lahan dengan cara dibakar.

"Kita harap juga masyarakat lebih bijak, tetap jaga lingkungan kita, dan kesehatan lingkungan bersama," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved