Pemkab Kubu Raya Terima Predikat Baik dalam Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Dan diketahui pula, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang diberikan predikat baik, setelah sebelumnya melalui proses penilaian, verifikasi, dan validasi
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berhasil mendapatkan predikat 'Baik' dalam evaluasi Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) selama tahun 2020.
Hasil itupun ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia, yang dilakukan terhadap 128 Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah sebagai dampak dari pandemi covid-19 dan penyesuaian anggaran.
Dan diketahui pula, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang diberikan predikat baik, setelah sebelumnya melalui proses penilaian, verifikasi, dan validasi oleh Evaluator Eksternal, serta reviu dan pengolahan oleh Tim Kemenpan RB.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan rasa syukurnya atas predikat baik yang telah ditetapkan oleh Kemenpan RB.
"Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang sudah masuk dalam penilaian evaluasi Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik selama tahun 2020, berhasil mendapatkan predikat baik, dengan indeks SPBE sebesar 2,77," ungkap Muda Mahendrawan kepada Tribun, pada Minggu 7 Maret 2021.
Baca juga: Gelar Vaksinasi Massal, Bupati Muda Ajak Penerima Vaksin Beri Edukasi Masyarakat
Dan dari penilaian evaluasi Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) selama tahun 2020 inipula, kata Muda akan lebih memacu jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Stakeholder lainnya untuk terus meningkatkan layanan berbasis elektronik.
Bahkan disebutkan Bupati itu, tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sudah siap dengan penerapan Sistem Informasi Data Berbasis Geospasial melalui Geoportal Kubu Raya.
Dengan tujuan, mempercepat perencanaan pelaksanaan dan pengendalian pembangunan yang sangat efektif, efisien, transparan, mutakhir, dan akuntabel.
"Jadi kita semakin menajamkan ini, sebagai pemerintahan benar-benar berbasis data Elektronik dan sistem informasi yang berbasis by name by addres by coordinate by NIK by foto video by info grafis. Sehingga semua informasi data berbasis ruang, dalam upaya menuju satu data, dan penguatan perencanaan pelaksanaan dan pengendalian pembangunan yang sangat efektif efisien transparan mutakhir dan akuntabel," terangnya.
"Karena berdasarkan faktual sehingga lebih tepat, cepat, akurat. Dan data yang berintegritas juga detail sebaran yang lebih dapat di pertanggungjwaban kan. Karena Bukan sekedar data agregat yang sulit terukur ,dan kurang bisa menavigasi sasaran dari sebaran program kegiatan," lanjutnya. (*)