4 Jenis Ikan Belida yang Tak Boleh Lagi Dikonsumsi dan Dijual
Dalam keputusannya, perlindungan terhadap jenis ikan belida yang masuk dalam diktum kesatu, dilakukan pada seluruh tahapan siklus hidup termasuk bagia
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Badan pipih memanjang; berwarna perak dengan pinggiran hitam pada sirip punggung, sirip ekor, sirip dubur dan sirip perut; letak mulut agak ke bawah, bibir bawah berlekuk di bagian belakang yang membentuk kantung yang membuka ke arah belakang; 34-35 sisik sepanjang gurat sisi; sirip ekor kecil dan menyatu dengan sirip dubur.
Juvenil memiliki pola garis batang yang tegas sedangkan dewasa memiliki bintik hitam pada bagian ekor.
Habitat: perairan tawar dan bersifat demersal dengan sebaran di wilayah Sumatera dan Kalimatan.
3. Chitala lopis (belida lopis)
Sinonim: Notopterus lopis, Notopterus chitala, Chitala chitala
Chitala lopis memiliki badan pipih dan memanjang dengan bagian punggung yang tampak membesar.
Bagian perut berduri ganda dengan bagian ekor yang juga memanjang.
Ukuran sisik kecil, berbentuk sikloid, pada samping badan membentuk gurat sisi.
Bukaan mulut lebar.
Sirip punggung kecil, terletak di pertengahan sirip dubur yang bersatu dengan sirip ekor.
Sirip perut yang bersatu pada dasarnya kecil (rudiment).
Ciri khas individual pada tahap juvenil dan dewasa yaitu memiliki pola warna yang jelas.
Habitat: sungai berarus dan rawa dengan sebaran di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Baca juga: Hasil Riset, Akademisi Kalbar Prediksi Ikan Belida Akan Punah
4. Notopterus notopterus (belida jawa)
Sinonim: Gymnotus notopterus