Kota Pontianak Perluas Pembelajaran Tatap Muka, Syahdan: Mulai Senin Perluas ke 52 Sekolah
Berdasarkan rapat evaluasi itu, tidak ada temuan, artinya lancar-lancar saja dan aman-aman saja
Tak Ambil Risiko
Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji mengatakan pembelajaran tatap muka di SMA/SMK se-Kalbar sudah resmi ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Ia tidak ingin mengambil risiko yang membahayakan pra guru dan siswa karena dari hasil swab PCR guru dan swab antigen siswa di beberapa sekolah ditemukan kasus konfirmasi Covid-19.
"Saya tidak ambil risiko beberapa sekolah yang kita jadikan sampel ternyata hasil PCR gurunya hampir disemua skolah ada yang positif, malah ada yang muridnya tidak ada yang positif,"ujar Sutarmidji.
Dikatakannya bahwa jumlah ditemukan kasus positif terhadap guru cukup banyak. Apabila guru tidak bisa disiplin maka akan berisiko saat belajar tatap muka.
Sebelumnya SMA/SMK yang berada pada zona kuning diperbolehkan membuka PTM sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Namun apabila ditemukan kasus konfirmasi di sekolah tersebut. Maka pembelajaran tatap muka akan langsung dihentikan.