Kota Pontianak Perluas Pembelajaran Tatap Muka, Syahdan: Mulai Senin Perluas ke 52 Sekolah

Berdasarkan rapat evaluasi itu, tidak ada temuan, artinya lancar-lancar saja dan aman-aman saja

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/Jovi Lasta
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Syahdan Aziz, Jumat 26 Februari 2021. 

Tak Ambil Risiko

Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji mengatakan pembelajaran tatap muka di SMA/SMK se-Kalbar sudah resmi ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Ia tidak ingin mengambil risiko yang membahayakan pra guru dan siswa karena dari hasil swab PCR guru dan swab antigen siswa di beberapa sekolah ditemukan kasus konfirmasi Covid-19.

"Saya tidak ambil risiko beberapa sekolah yang kita jadikan sampel ternyata hasil PCR gurunya hampir disemua skolah ada yang positif, malah ada yang muridnya tidak ada yang positif,"ujar Sutarmidji.

Dikatakannya bahwa jumlah ditemukan kasus positif terhadap guru cukup banyak. Apabila guru tidak bisa disiplin maka akan berisiko saat belajar tatap muka.

Sebelumnya SMA/SMK yang berada pada zona kuning diperbolehkan membuka PTM sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Namun apabila ditemukan kasus konfirmasi di sekolah tersebut. Maka pembelajaran tatap muka akan langsung dihentikan. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved