3 Terduga Teroris Asal Kalbar Masih Diperiksa Densus 88 di Kalbar
Donny mengantakan, dari hasil pemeriksaan ketiga Orang terduga teroris tersebut terafiliasi dengan JAD (Jamaah Ansharut Daulay) dan sudah melakukan pe
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 3 terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88 di Kalimantan Barat pada 17 Februari 2021 lalu saat ini masih berada di Kalbar dan masih menjalani pemeriksaan oleh Densus 88.
"Tiga terduga masih berada disini, dan diperiksa oleh densus 88, dan yang dipulangkan 1 itu statusnya istri dan anak dari salah satu terduga Teroris,"kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Donny Charles Go, kamis 4 Maret 2021.
Donny mengantakan, dari hasil pemeriksaan ketiga Orang terduga teroris tersebut terafiliasi dengan JAD (Jamaah Ansharut Daulay) dan sudah melakukan pelatihan peningkatan kemampuan diri di Kalbar.
Saat penggeledahan di rumah Terduga Teroris ini petugas mendapatkan sejumlah barang elektronik serta berbagai barang yang digunakan untuk pelatihan.
Baca juga: Polda Kalbar Siapkan Layanan Permintaan Informasi Berbasis Online
"Jadi memang, ketiga orang ini ada saatnya mereka melakukan pelatihan - pelatihan secara pribadi, yang tujuannya untuk melakukan teror, dan ini yang berhasil di ungkap densus 88,"Ujar Donny.
Dijelaskannya, Densus 88 sudah melakukan pemantauan terhadap seluruh orang yang diduga memiliki keterkaitan dengan JAD, bilamana dari pemantauan terdapat peningkatan aktivitas yang dirasa dapat membahayakan, maka sejak dini pihaknya langsung bergerak untuk melakukan pencegahan.
"Densus 88 sudah menerapkan undang - undang teroris yang baru nomor 5 tahun 2018, bahwa orang yang sudah terafiliasi dengan disebut pengadilan organisasi teroris, itu sudah bisa kita proses, apalagi bila sudah terbukti menjalani materi - materi pelatihan, Jadi itu sudah membuat kita memiliki alasan yang cukup untuk memproses,"jelasnya. (*)