Kasus ISPA Meningkat, Tercatat Sudah 350 Kasus di 23 Puskesmas di Pontianak
Jika dilihat dari jumlah kasus perminggu sepertinya ada kenaikan yang cukup tinggi. Akan tetapi jika dilihat jumlah kasus harian memang belum tinggi
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidig Handanu mengatakan tercatat dari 23 Puskesmas di Pontianak terdapat 350 penderita ISPA pada pertengahan Februari 2021.
Dikatakannya dibandingkan awal tahun 2021 dari data penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Pontianak ada peningkatan.
Dikatakannya bahwa sejak minggu ke 8 dan 9 dengan kondisi cuaca tidak baik terdapat adanya peningkatan penderita ISPA.
Dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Kota Pontianak juga menunjukkan kondisi tidak sehat, sangat tidak sehat bahkan pada beberapa jam tertentu menunjukkan level berbahaya.
Baca juga: Antisipasi Peningkatan ISPA, Diskes Kota Pontianak Siapkan Fasilitas Kesehatan di Puskesmas
“Level berbahaya tersebut tidak total terjadi selama 24 jam hanya pada beberapa waktu tertentu,” ujar Sidiq Handanu kemarin.
Ia menjelaskan jika dibandingkan pada minggu sebelumnya rata-rata dalam satu mingguan kasus ISPA yang tercatat di puskesmas antara 200 hingga 250 kasus.
Namun dalam pertengahan Februari jumlah kasus mencapai 350.
“Jika dilihat dari jumlah kasus perminggu sepertinya ada kenaikan yang cukup tinggi. Akan tetapi jika dilihat jumlah kasus harian memang belum tinggi,” jelasnya.
Dikatakannya bahwa 350 kasus tersebut adalah gabungan dari 23 Puskemas di Kota Pontianak.
“Jika kita lihat totalnya memang meningkat dampaknya sudah mulai kelihatan,” pungkasnya. (*)