Bupati Sambas Minta Masyarakat Tidak Membuka Lahan dengan Cara Membakar
ia meminta agar masyarakat tidak membakar lahan dengan cara di bakar. Baik itu yang di peruntukan buat pertanian, perkebunan dan lain-lain.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili meminta kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Kata Atbah, dia meminta agar masyarakat tidak membakar lahan dengan cara di bakar. Baik itu yang di peruntukan buat pertanian, perkebunan dan lain-lain.
"Saya Bupati Sambas, meminta dengan sangat kepada seluruh masyarakat Sambas, untuk menghindari pembukaan lahan baik itu perkebunan, pertanian dan lain-lain dengan cara di bakar," ujarnya, Selasa 2 Maret 2021.
Baca juga: Kapolres Imbau Masyarakat Tidak Buka Lahan Gambut dengan Cara Dibakar
Kata dia, hal ini karena saat ini Kabupaten Sambas di perkirakan akan memasuki musim kemarau. Sehingga kondisi lahan kering, dan akibatnya bisa membuat kebakaran hutan dan lahan.
"Mengingat kita akan segera memasuki musim kemarau. Dan beberapa hari yang lalu di Sambas juga sudah muncul titik-titik hotspot," katanya.
Oleh karenanya, ini kata Atbah harus menjadi perhatian bersama guna menyelamatkan hutan yang ada dan menjaga ekosistem yang ada di Kabupaten Sambas.
"Oleh karenanya, kita hindari seoptimal mungkin melakukan pembakaran," tegasnya.
Sehingga nantinya bisa dengan bersama-sama kata dia, untuk memastikan Sambas terbebas dari kebakaran hutan dan lahan, serta dampak-dampak lainnya dari karhutla.
"Dan mari kita pastikan bersama bahwa agar Kabupaten Sambas terhindar dari kebakaran hutan dan lahan," tutupnya. (*)